Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDR Sambut Hari Kemerdekaan RI Luncurkan Sepatu Bikers

Kompas.com - 17/08/2021, 13:46 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR, melakukan kolaborasi yang unik dengan FYC footwear. Keduanya mengeluarkan sepatu edisi khusus.

Sebagai sesama produk lokal, kolaborasi FDR x FYC ini mengusung tema #LokalBeraksi. Hasilnya adalah sepatu model khusus untuk riding atau berkendara.

Elsafan Rendianto, FDR Promotion Departement Head, mengatakan, bertepatan dengan momen kemerdekaan Indonesia kali ini, FDR dan FYC sebagai brand lokal memiliki semangat yang sama untuk merayakan kebebasan dengan terus berkreasi melalui produk-produk yang dihasilkan.

Baca juga: Lengkapi Pilihan, FDR Luncurkan Ban Dual Purpose

"Namun, bebas bukan berarti bablas, kebebasaan berkreasi dalam menghasilkan produk yang stylish, harus disertai dengan tanggung jawab untuk membuat produk tersebut aman dan nyaman,” kata Rendi, dalam keterangan resminya.

Produsen ban FDR kolaborasi dengan sepatu FYC dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik IndonesiaDok. FDR Produsen ban FDR kolaborasi dengan sepatu FYC dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Selain itu, salah satu poin penting dalam kampanye FDR Riding Culture yang dideklarasikan beberapa waktu lalu adalah tentang “Safety”. Kolaborasi ini adalah aksi nyata mendukung hal tersebut, karena sepatu adalah salah satu safety gear yang harus dipakai pengendara motor.

“Itulah sebabnya kami bekerjsama dengan FYC, karena pengendara motor bisa tampil stylish sekaligus tetap aman saat berkendara,” ujar Rendi.

Sepatu kolaborasi FDR x FYC ini dinamai STATE OF LUIs EVO. Sebab, dalam satu sepatu bisa diubah jadi dua model, high cut atau low cut. Konsep kolaborasi ini tercipta untuk menghasilkan sepatu yang praktis untuk kebutuhan pengguna FYC x FDR.

Baca juga: FDR Day Jadi Ajang Kumpul Penggemar Roda Dua

Bagi anak motor yang pakai sepatu ini bisa dengan leluasa melepas sepatunya dan juga tali sepatunya bisa diamankan dengan strap velcro-nya.

“Sablon stripe menggunakan shocking visible light grey. Pattern ban FDR menggunakan material glittering yang memantulkan cahaya saat terkena lampu pada malam hari,” kata Ucay, pendiri FYC.

Ucay menambahkan, desain sepatu ini menggunakan logo stripe baru FYC. Logo ini lahir terinspirasi dari pergerakan dua pasang (female & male) jenis burung yang berbeda dengan arus yang dinamis.

"Namun, pada akhirnya mereka mencari jalan untuk naik, seperti halnya semua orang yang sedang berjuang di era pandemi ini di mana kita semua dipaksa keluar dari zona nyaman,” ujar Ucay.

Sementara desain FDR sendiri diwakili dari tampilan jejak tapak ban FDR Sport XR Evo, salah satu ban favorit dari FDR, di bagian strap velcro, serta area tumit dan punggung kaki. Warna merah dan abu-abu juga mewakili FDR.

Sepatu kolaborasi FDR x FYC “STATE OF LUIs EVO ini dibanderol Rp 450.000 dan sudah bisa dibeli pada 17 Agustus 2021 melalui situs FYC.

Rendi mengatakan, bagi 100 pembeli pertama juga akan dapatkan juga tambahan kaos dan manset FDR. Selain itu, sebagian keuntungan dari penjualan sepatu ini juga akan didonasikan.

“Sesuai dengan tema #lokalberaksi, kami merasakan betul apa yang sedang menimpa Indonesia dalam 1,5 tahun terakhir ini dan kami sebagai brand lokal mau bergandengan tangan bersama membantu apa yang bisa kita bantu. Oleh karena itu, keuntungan FDR dari penjualan ini seluruhnya akan disumbangkan,” kata Rendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com