Tak sulit buat Raize menyentuh angka 100-120 kpj dengan cepat. Limpahan torsi yang padat diputaran bawah, langsung tersalurkan ke roda depan.
Alhasil, respon yang dihasilkan cukup baik. Tentunya hal tersebut memang tak lepas dari peran turbo yang mulai bermain dari putaran 2.500 rpm.
Ketika ingin lebih agresif, pengendara bisa mengontrol perpindahan transmisi melalui paddle shift di balik kemudi, tak lupa ada tombol power mode di kemudi bila ingin merasakan torsi yang lebih instan. Namun masih ada getaran hingga terasa di kemudi ketika memacunya lebih cepat.
Dari sisi tenaga, Raize cukup memberikan sensasi yang menarik. Bahkan secara tak langsung menepis stigma mesin 1.000 cc tiga silinder.
Baca juga: Bedah Spesifikasi MV2 4x4 dan Maung Buatan Pindad
Sedangkan untuk handling, berbekal sasis Toyota New Global Architecture (TNGA), Raize masih sangat stabil ketika di ajak bermanuver dan minim gejala body roll.
Tak heran bila banyak yang mengatakan, Raize menjadi paket hemat bagi sebagian orang yang menginginkan mobil berparas sporty, punya fitur modern, tenaga yang cukup, dan harga terjangkau. Kurang lebih seperti istilah murah tapi tak murahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.