Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Plus Minus Mobil Penggerak Roda Depan dan Belakang

Kompas.com - 10/08/2021, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini calon konsumen otomotif dapat memilih beragam tipe penggerak kendaraan di pasaran. Ada mobil dengan penggerak 4x4, ada juga penggerak depan atau belakang.

Untuk tipe penggerak depan (Front Wheel Drive/FWD) dan belakang (Real Wheel Drive/RWD) masih ada calon konsumen yang memperdebatkan ini di ranah perbincangan antar sesama pengguna kendaraan.

Banyak yang meyakini, tanpa mencari tahu lebih lanjut, bahwa mobil RWD dikatakan lebih unggul sebagai sistem penggerak di Indonesia.

Pebalap nasional Rifat Sungkar mengatakan, topik tersebut selalu menjadi pertanyaan seru di tengah perbincangan pengguna kendaraan.

Baca juga: Meski Terhambat PPKM, Penjualan Honda Tunjukkan Tren Positif

“Itu semua hanya berdasarkan presepsi, satu pendapat yang kita tahu, tanpa tahu benar atau salah. Tapi kenapa produsen memilih RWD atau FWD sejak awal? Semua berdasarkan desain,” kata Rifat kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Rifat mengungkapkan, kenapa saat ini banyak produsen lebih memilih menggunakan penggerak depan dibanding belakang.

Secara teknologi, mesin-mesin baru sudah berkembang dan mampu menghasilkan tenaga besar guna membawa penumpang dengan beragam kebutuhan.

Penggunaan penggerak belakang disebutkan membutuhkan ruang dan suku cadang yang lebih banyak. Ada girboks, kopel yang melintang menuju roda belakang serta gardan di belakang.

Ilustrasi Mobil dengan posisi mesin di depan dan menggerakkan roda depan juga.buildyourownracecar.com Ilustrasi Mobil dengan posisi mesin di depan dan menggerakkan roda depan juga.

“Tiga peranti gerak itu mengeluarkan bunyi, dari noise sudah lebih banyak dibanding penggerak depan. Kalau penggerak depan sumber bunyi ada di depan saja. Belum lagi diskon tenaga dari mesin untuk disalurkan ke roda belakang,” ucap Rifat.

Penggunaan penggerak depan pun secara tidak langsung membuat desain kendaraan terutama di bagian kabin lebih luas. Ini karena tidak adanya ruang yang diberikan untuk perangkat penggerak ke roda depan.

Selain itu, penggerak roda depan mengkonsentrasikan titik berat di depan. Sumber tenaga pun tersalurkan langsung ke roda depan sehingga tidak ada tenaga yang hilang.

Baca juga: Harga Toyota Rush di Makassar Naik Rp 3 Jutaan

Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, baik FWD maupun RWD semua ada plus minusnya, namun Didi coba menjelaskan.

“Penggerak roda depan memiliki keunggulan untuk mengangkut beban berat. Hal ini karena tumpun bebean di belakang dan roda juga berputar di belakang membuat traksi semakin baik,” kata dia.

Kelebihan lainnya kondisi kemudi lebih ringan. Sebab semua yang bergerak ada di belakang. Sedangkan roda depan hanya untuk berbelok saja.

Jadi, masing-masing baik itu FWD maupun RWD menawarkan keunggulannya sendiri-sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com