Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara buat Menghindari Rem Mobil Blong

Kompas.com - 08/08/2021, 16:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan raya akan ada beberapa resiko salah satunya kecelakaan. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya, baik dari faktor diri sendiri, lingkungan, maupun faktor kendaraan.

Salah satu penyebab kecelakaan dari kendaraan, yakni tidak berfungsinya rem mobil atau biasa disebut rem blong.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Styria, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Pastikan Ducati di Barisan Depan

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, penyebab rem blong paling umum ialah pada permasalahan minyak rem, seperti sudah habis pakai atau kadaluarsa.

"Masuknya udara pada sirkulasi minyak rem juga bisa jadi penyebab karena oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas. Sehingga, membuat tekanan minyak rem itu menurun," kata Nur dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com belum lama ini.

Ilustrasi kecelakaan mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil.

Selain hal itu, penyebab rem blong juga ada bermacam-macam, bisa jadi karena selang dari bahan karet yang getas dan sudah tidak elastis lagi, kampas rem yang aus, kaliper rem membeku, dan juga piston rem atau seal piston master silinder rusak.

Baca juga: Cara Mudah Cek Besaran Pajak Kendaraan Secara Online

Lantas bagaimana cara mencegah terjadinya rem blong pada mobil? Nur menjelaskan ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya rem blong pada mobil.

1. Jangan menginjak rem dalam jangka yang panjang.

Menginjak rem pada jangka yang panjang akan mengakibatkan rem gagal beroperasi karena panas yang dihasilkan oleh gaya gesek akan menyalur ke kaliper rem dan membuat rem gagal beroperasi.

2. Jangan memaksa penggunaan rem pada turunan tajam.

Pada saat melewati turunan tajam, disarankan untuk menggunakan pengereman mesin atau engine brake.

Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobilDok. Daihatsu Indonesia Ilustrasi piringan cakram, kaliper, dan kampas rem mobil

Hal tersebut akan mengurangi kerja berat dari rem sehingga risiko rem blong dapat berkurang karena penggunaannya yang dipaksakan.

3. Kurangi kecepatan pada saat hujan.

Rem mobil akan tidak bekerja secara maksimal pada saat hujan atau kondisi jalan basah. Untuk itu segera turunkan kecepatan saat turun hujan demi keselamatan.

Baca juga: Ambulans Kosong Bolehkah Dapat Prioritas di Jalan? Begini Aturannya

4. Sempatkanlah beristirahat jika melakukan perjalanan jauh.

Pada saat perjalanan jauh tentu penggunaan rem juga semakin banyak dan membuat rem panas.

Untuk itu, istirahatlah minimal 3 jam sekali untuk memberi kesempatan pada sisitem rem untuk melepaskan panas.

5. Rawat mobil dengan baik.

Selalu periksa level minyak rem setiap sebulan sekali. segera lakukan pengisian minyak rem jika terjadi kekurangan minyak rem.

Rem mobil matikStanly/Otomania Rem mobil matik

6. Periksa kondisi rem.

Jangan lupa periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem, bersihkan bagian rem terutama dari karat dan pastikan juga bagian karet- karet pada piston rem. Kemudian pastikan piston tidak macet.

Baca juga: Berburu Suzuki Swift Bekas, Termurah Mulai Rp 70 Jutaan

Periksa juga kondisi sambungan selang rem dan tabung minyak rem. Jangan sampai ada kebocoran yang terjadi.

Ganti atau kuras minyak rem setiap 40.000 km atau dua tahun sekali, atau ketika ada rekomendasi dari bengkel untuk segera menggantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com