Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Masa Transisi Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 30/07/2021, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

"Sayangnya, meskipun mendorong pertumbuhan energi terbarukan sebagian besar negara di Asia masih akan terus bergantung pada bahan bakar fosil, setidaknya dalam beberapa waktu. Ini menunjukkan mobil ramah lingkungan juga harus didorong selama itu," ujarnya.

Baca juga: Alasan Motor Trail Tidak Dilengkapi Kunci Kontak Berpengaman Magnetis

Kedaan ini menggambarkan bahwa kebijakan elektrifikasi pada otomotif harus dianggap sebagai satu kesatuan dengan kebijakan energi suatu negara, untuk mendorong opsi yang paling ramah karbon sesegera mungkin.

Kemudian, aspek kedua yang patut diperhatikan menurut Ganesh ialah jarak tempuh kendaraan secara agregat. Sebab, suatu kendaraan harus mampu dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"BEV yang ditenagai oleh energi terbarukan mungkin cocok digunakan sebagai opsi mobilitas pribadi di dalam kota atau menggunakan rute jarak pendek yang telah ditentukan sebelumnya seperti logistik maupun transportasi umum," ujar dia.

Baca juga: Populasi SPKLU Akselerasi Penjualan Mobil Listrik di Eropa

Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di FatmawatiPertamina Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di Fatmawati

"Tetapi, segmen pelanggan pribadi untuk kendaraan dimaksud ialah luxury, yang dapat mengakses pengisian daya listrik di rumah. Mengingat, dalam proses pengisian baterai mobil butuh daya besar," tambah Ganesh.

Maka, dalam upaya memaksimalkan perkembangan teknologi dan mencapai lingkungan yang lebih bersih dalam waktu dekat, kendaraan berjenis Plug-in Electric Vehicle (PHEV) menjadi relevan.

Apalagi, biaya yang dibutuhkan tidak begitu besar dibanding persiapan untuk BEV (dari hulu ke hilir). Seiring berjalannya waktu, tentu teknologi juga akan berkembang hingga pada akhirnya mencapai kendaraan nol emisi.

"Jalur elektrifikasi massal tersebut memiliki peluang yang paling realistis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, terkhusus di sektor transportasi," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com