Gaji di Bawah Rp 10 Juta Bisa Kredit Mobil Baru, Begini Hitungannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil belakangan telah menjadi kebutuhan tersier banyak orang. Sebab akses mobilitas selama masa pandemi cukup terbatas, mengandalkan kendaraan umum atau sepeda motor terasa tidak cukup.

Dengan mengendarai mobil pribadi, masyarakat merasa lebih aman dan bebas dari penyebaran Covid-19.

Namun, bagaimana hitung-hitungan untuk pekerja fresh graduate yang umumnya baru mulai bekerja dan memiliki gaji di bawah Rp 10 juta?

Baca juga: BMW C 150 Siap Meluncur, Skutik Baru Saingan Nmax dan PCX

Foto: Dyandra Ilustrasi konsumen tengah melakukan transaksi di pameran otomotif.

Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Raharjo mengatakan, untuk alasan tertentu fresh graduate mungkin saja melakukan kredit mobil baru.

“Tapi sebelum membeli mobil, konsumen harus memperhatikan arus keuangan pribadi,” ujar Budi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Sebab mobil merupakan aset bergerak yang butuh BBM, biaya perawatan, pajak, dan lainnya,” kata dia.

Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Rp 30 Jutaan, Mulai Starlet sampai Lancer

DOK. ASTRA DAIHATSU MOTOR Ilustrasi jajaran produksi Daihatsu di segmen LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah.

Buat Anda yang memiliki penghasilan di bawah Rp 10 juta, Budi menyarankan untuk membeli mobil baru di kisaran harga Rp 100 jutaan sampai Rp 150 jutaan.

Artinya pilihan berada di segmen LCGC, yang dihuni mobil seperti Calya-Sigra, Agya-Ayla, atau Wagon R, serta Brio Satya.

Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa fresh graduate disarankan membeli mobil baru ketimbang mobil bekas.

Baca juga: Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Harga Nissan Leaf

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Komparasi duo LCGC Toyota Agya dan Daihatsu Ayla facelift 2020

“Bunga mobil baru pasti lebih rendah, belum lagi kita bisa dapat diskon dan beragam penawaran menarik lainnya. Selain itu, konsumen juga dibebaskan dari biaya perawatan, karena biasanya masih gratis,” ucap Budi.