Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Canggihnya Fitur ADAS Wuling Almaz di Jalanan Dalam Kota

Kompas.com - 11/07/2021, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbedaan paling utama dari Wuling RS terbaru salah satunya ialah disematkannya fitur ADAS yang mencangkup beberapa fitur terknoeksi lain seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Intelligent Cruise Assistence dan Bend Cruise Assistance.

Sehingga, beban pengendara menjadi lebih ringan saat berpergian karena tidak harus selalu menginjak pedal gas dan setir.

Adapun cara kerja fitur ini, sebenarnya sama dengan cruise control di mobil lain. Tetapi, pada sport utility vehicle (SUV) berharga murah ini lebih lengkap karena bisa menyesuaikan kecepatan kendaraan di depan dan marka jalan.

Baca juga: Impresi Desain Eksterior dan Interior Wuling Almaz RS, Apa yang Spesial?

Wuling Almaz Rising Star (RS). SUV dengan banderol Rp 350 jutaan ini ditawarkan dengan fitur melimpahKompas.com/Setyo Adi Wuling Almaz Rising Star (RS). SUV dengan banderol Rp 350 jutaan ini ditawarkan dengan fitur melimpah

Di samping itu, mobil juga telah dilengkapi sensor untuk mendeteksi benda bergerak yang berada di depan. Jadi kalau tiba-tiba ada kendaraan lain yang sangat dekat, mobil otomatis akan ngerem.

Namun bila mobil berhenti lebih dari 3-5 detik, Anda harus memulai lagi fitur ini agar beroperasi kembali lewat injak pedal gas atau atur kecepatan cruise control di tombol stir kemudi.

Tak sampai di sana, berkat Bend Cruise Assist, mobil juga bisa menyesuaikan kecepatannya secara otomatis saat hendak berbelok.

Meski demikian, pengemudi harus tetap selalu sedia mengambil alih kemudi secara manual atau bertanggung jawab. Karena, dalam kondisi tertentu, fitur tersebut tidak berkerja secara maksimal.

Sebagai contoh di belokan tidak terlalu tajam dan tanpa marka jalan, BCA bisa tidak aktif sehingga kecepatan mobil tak dikurangi.

Baca juga: Uji Konsumsi BBM Wuling Almaz RS di Dalam Kota

Interior Wuling Almaz RSKOMPAS.com/Ruly Interior Wuling Almaz RS

Kemudian, untuk kendaraan yang tiba-tiba berada di depan dengan jarak cukup dekat, sensor tampak kesulitan untuk membacanya. Jadi, Anda harus ambil kendali.

Lagipula, pengemudi juga tidak bisa terus-menerus tak menyentuh stir kemudi karena pada beberapa menit sekali, akan ada notifikasi untuk menggerakkan stir.

Ini upaya pabrikan memastikan bahwa pengemudi tidak boleh meninggalkan tanggung jawab berkemudi meski sudah ada fitur bantuan yang canggih.

Guna menambah keamanan berkendara, mobil ini juga sudah disematkan hi-beam assist dimana lampu jauhnya itu menyesuaikan dengan keadaan di depan.

Jadi, kalau ada mobil lain yang berlawanan, lampu jauh akan normal. Sementara bila jalanannya sepi dan cukup gelap, lampu jauh akan otomatis menyala terang.

Baca juga: [VIDEO] Review Wuling Almaz RS, SUV Canggih di Segmen Rp 350 Juta

Wuling Almaz Wuling Almaz

Kemudian ada juga cornering lamp. Jadi saat kita aktifkan lampu seing atau gerakkan setir untuk berbelok, maka fog-lamp akan aktif secara otomatis.

Dalam waktu yang bersamaan, layar hiburan bagian tengah akan memberikan visualisasi kondisi mobil secara 360 derajat supaya pengendara bisa berbelok secara aman.

Untuk fitur lainnya, tidak jauh berbeda ya, ada Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Collusion Assist, sampai perintah suara Indonesia, WIND.

Tapi entah kenapa, perintah suara di Almaz RS baru ini lebih cepat tanggap dibanding model sebelumnya. Ia tetap bisa memahami Anda meski perintah yang diberikan tidak menggunakan kata baku atau beberapa penggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com