Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Moge Jatuh Tidak Boleh Sembarangan, Begini Caranya

Kompas.com - 29/06/2021, 13:34 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengangkat motor besar alias moge yang jatuh rebah tidak bisa sembarangan. Butuh teknik khusus agar motor dengan bobot berat tersebut bisa berdiri.

Salah satu cara yang dianjurkan oleh para pegiat safety riding ialah dengan cara menggunakan otot paha. 

Baca juga: Waspada, Kebiasaan Sepele yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, cara mengangkat motor biasa dengan otot punggung hanya cocok untuk motor kecil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jusri Pulubuhu (@jusripulubuhu)

"Bahkan otot punggung tidak pernah dianjurkan tapi memakai paha. Otot itu diteruskan dari otot trisep, untuk mendapat otot paling besar tadi penggunaan harus meggunakan paha dan posisi yang benar," kata Jusri kepada Kompas.com, Selaa (29/6/2021).

Alasannya kata Jusri kalau mengangkat atau mendirikan motor memakai kekuatan otot punggung membuat punggung rawan cedera.

Baca juga: 4 Alasan Piaggio Indonesia Tunda Bawa Motor Listrik

"Kenapa otot punggung berbahaya karena bisa mencederai punggung. Di punggung banyak syaraf penting yang bisa melumpuhkan manusia dan jadi tidak produksif," katanya.

BMW R 1250 GS dan R1250 GS Adventure GS 40 YearsFoto: dok. BMW BMW R 1250 GS dan R1250 GS Adventure GS 40 Years

Jusri mengatakan, teknik mendirikan motor ini bukan teknik yang terlalu sulit, semua bisa mempelajarinya. Tapi butuh latihan untuk bisa mempraktekkan dengan benar.

"Jika tekniknya dipahami (dikuasai) maka motor besar di atas 300-400 kg bisa didirikan orang dengan berat badan 65 kg dan massa otot yang bagus," kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com