Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk di Indonesia Masih Kerap Salah Soal Memuat Barang

Kompas.com - 28/06/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTruk merupakan angkutan yang bisa membawa banyak barang. Biasanya, barang akan disimpan di bagian belakang atau bisa disebut dengan bak, dek, boks, dan sebagainya.

Namun masalahnya di Indonesia, kadang soal memuat barang masih salah. Bisa karena truk yang digunakan tidak sesuai maupun cara mengamankan barang yang tidak benar.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan mengatakan, dia sering menemukan truk trailer flat deck di Tanjung Priok yang membawa kontainer tanpa pengunci.

Baca juga: Bocoran dari Tangan Kanan Rossi Terkait Keputusan di Musim Depan

Kendaraan truk trailer yang memicu kendaraan beruntun dan tewaskan 7 orang di Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Kendaraan truk trailer yang memicu kendaraan beruntun dan tewaskan 7 orang di Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/12/2019).

“Ini kalau ngerem, kontainer bisa lari ke mana-mana karena tidak ada penguncinya. Bahkan di Makassar, trailer tadi ditaruh di atas bak tronton,” ucap Wildan dalam diskusi online belum lama ini.

Mereka tidak sadar kalau ada yang namanya hukum inersia. Misalnya ketika mobil bergerak dalam kecepatan 100 kpj lalu orang di dalamnya tidak memakai sabuk pengaman dan mengalami tabrakan, dia akan terlempar dengan kecepatan yang sama.

Begitu juga dengan barang yang dibawa sebuah truk. Ketika truk berhenti bergerak, benda yang dibawa masih bergerak dengan kecepatan sebelumnya. Sehingga jika barang tadi tidak dimuat dengan benar, tentu malah bisa melukai pengemudinya.

Baca juga: Bolehkan Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa buat Ban

“Contoh, orang membawa lempengan baja di bak truk tanpa ada pengaman. Begitu truk berhenti, maka baja tadi masih bergerak dengan kecepatan awal dan menembus kabin pengemudi,” kata Wildan.

Jadi sangat penting untuk tahu bagaimana memuat barang yang aman pada truk. Karena taruhannya tentu nyawa dari pengemudi maupun kernet yang ada di kabin truk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau