SOLO, KOMPAS.com - Ruas Tol Semarang-Solo mengalami kenaikan tarif pada hari ini, Minggu (27/6/2021). Kenaikan tarif ini beragam tiap golongannya.
Informasi mengenai kenaikan tarif tersebut telah diumumkan beberapa hari sebelumnya melalui akun instagram resmi pengelola Tol Transjawa @official.jasamargatransjawatol.
Naiknya tarif ruas Tol Semarang-Solo ini tentunya memberikan dampak pada beberapa pihak, salah satunya adalah pengusaha jasa angkutan truk.
Pasalnya jasa angkutan truk memanfaatkan jalan tol guna mempercepat proses pengantaran logistik ke daerah tujuan.
Baca juga: Parkir Seharian Pakai Rem Tangan, Apakah Justru Merusak
Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021), Bambang Widjanarko selaku Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, kenaikan tarif tol sebetulnya merupakan hal yang wajar saat dilakukan secara menyeluruh secara tahunan karena mengikuti laju inflasi.
Namun untuk kenaikan tarif yang bersifat parsial atau hanya pada ruas tertentu saja, Bambang mengatakan harus ada kompensasi atas kenaikan tarif tersebut.
"Kalau memang harus, ya tinggal dinaikkan, tapi mereka (pengelola tol) juga harus ada peningkatan kualitas," kata Bambang.
Baca juga: Ambulans Tertahan Rombongan Pejabat, Ingat Urutan Kendaraan Prioritas
Peningkatan kualitas yang dimaksud misalnya penambahan penerangan di ruas jalan tol yang masih gelap.
Contoh lainnya adalah upaya pencegahan timbulnya genangan air saat hujan dengan melakukan levelling pada permukaan jalan tol. Sebab genangan air ini berisiko menyebabkan aquaplaning yang bisa memicu kecelakaan.
Itu baru dari aspek keselamatan. Bambang pun turut menyorot dari aspek keamanan. Ia sangat mengharapkan bahwa pengelola jalan tol turut menambah petugas patroli keamanan dan mobil derek gratis yang memadai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.