JAKARTA, KOMPAS.com – Kemunculan Suzuki Jimny versi murah atau Jimny Lite menarik perhatian konsumen. Meskipun fiturnya lebih sedikit dan punya tampilan sederhana, SUV 4x4 ini disebut-sebut punya waktu tunggu pemesanan yang tidak begitu lama.
Dilansir dari laman CarAdvice (23/6/2021), Jimny Lite sengaja dihadirkan oleh Suzuki Australia untuk memangkas waktu inden.
Jimny ini didatangkan langsung dari Jepang, dan diperkirakan meluncur pada Agustus mendatang. Sementara itu, belum diketahui berapa banyak Jimny Lite yang bakal diproduksi.
Baca juga: Wacana Tarif Parkir Rp 60.000 Per Jam di DKI, Kapan Mulai Berlaku?
“Tetapi yang pasti, kehadiran versi ini pastinya akan menurunkan waktu (masa) tunggu (inden). Sebab saat ini masa inden 6 sampai 8 bulan," kata Juru Bicara Suzuki Motor Australia kepada CarAdvice.
Hal ini tentu saja menarik buat konsumen Indonesia, terlebih inden Jimny di sini memakan waktu hingga setahun lebih lamanya. Lantas, apakah Jimny Lite bakal dijual di Tanah Air?
Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan, produk Suzuki yang dijual di luar negeri belum tentu dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: Tips Anti Mundur Pakai Mobil Transmisi Manual Saat Macet di Tanjakan
“Jimny versi Lite, saya mesti cek dan ricek ke internal, belum ada udpate,” ujar Harold, kepada Kompas.com (23/6/2021).
Menurutnya, setiap distributor Suzuki di mancanegara boleh meminta trim atau varian dari suatu model, yang masih diproduksi untuk dipasarkan di tiap negara.
“Misal Indonesia, kita bisa request sepanjang produk tersebut masih dikeluarkan. Request varian dimungkinkan, tapi tinggal dicek kemungkinannya,” ucap Harold.
Baca juga: Posisi Kandang Macan pada Bus, Ada Juga yang di Kolong Dek
“Mungkin saja Indonesia dapat Jimny versi murah, cuma kan ketika distributor request produk A atau B itu ada studinya, mempengaruhi relation antar negara juga, bisnis impact-nya bagaimana, mau CKD atau CBU, related semua,” kata dia.
Oleh sebab itu, Harold juga mengatakan, setiap produk yang dipasarkan di luar negeri belum tentu akan dijual oleh Suzuki Indonesia.
“Jadi kalau ada produk di India dan Australia, Indonesia belum tentu launching, karena market-nya belum tentu sama, kita punya produk sendiri,” kata Harold.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.