JAKARTA, KOMPAS.com - Nomor rangka sejatinya terpasang di setiap mobil. Namun, pada kenyatannya masih banyak orang yang belum tahu fungsi dari nomor tersebut.
Nomor rangka mobil ternyata tidak hanya sebatas kode yang terjadi dari huruf dan angka yang berjumlah 17 saja.
Kode dibuat sesuai dengan standar internasional yang berisi tentang sejumlah informasi mengenai mobil tersebut. Kode ini juga dikenal dengan nama Vehicle Identification Number atau VIN.
Baca juga: Catat, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Yogyakarta Bulan Ini
“Letak atau posisi nomor rangka setiap mobil atau pabrikan tidak sama, ada yang di sasis, di bagian bodi, di bawah jok depan, atau tempat lainnya,” Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).
Dilansir dari laman Facebook PT Jasa Raharja Persero menyebutkan, di dunia terdapat beberapa format standar VIN yang digunakan.
Misalkan di Indonesia yang mengacu pada stanar ISO 3779. VIN menurut ISO 3779 terdiri dari 17 digit yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 3 digit pertama WMI (World Manufacture Identifier), digit ke 4-9 VDC (Vehicle Descriptor Section) dan 8 digit terakhir adalah VIS (Vehicle Identifier Section).
Sebagai contoh misalnya nomor rangka kendaraan adalah “M H Y K Z E 8 1 S C J 1 5 4 0 4 5”
-3 digit pertama adalah WMI (World Manufacture Identifier) yang menunjukkan identitas produsen kendaan : MHY
-Digit ke 4-9 adalah VDS (Vehicle Descriptor Section) : KZE81S
-8 digit terakhir adalah VIS (Vehicle Identifier Section : CJ115045
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.