Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bus Transjakarta Mogok di Rel Kereta, Penumpang Jangan Panik

Kompas.com - 02/06/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus transjakarta dengan rute Ragunan-Tosari mengalami gangguan mesin saat melintasi pelintasan kereta di Jembatan Halimun, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Dalam video yang diunggah akun Jakarta Terkini, terlihat penumpang bergegas keluar lewat pintu penumpang. Bahkan, ada juga yang melompat dari pintu tengah yang posisinya cukup tinggi dari permukaan aspal.

Kereta pun sempat berhenti beberapa saat, tetapi belum ada informasi lebih lanjut bagaimana kelanjutan dari bus yang mogok. Lalu, jika dalam kondisi darurat seperti itu, bagaimana penumpang menyikapinya?

Baca juga: Balik Nama Kendaraan Tanpa KTP Pemilik Pertama, Ini Syaratnya

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penumpang kendaraan umum harus tetap melihat kondisi di sekitar kendaraan.

“Kemudian penumpang bisa memperhatikan posisi pintu darurat, alat pemadam kebakaran, atau pemecah kaca. Hal ini bisa dilakukan untuk mengurangi rasa panik saat terjadi kondisi darurat,” ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sony menambahkan, naik kendaraan umum punya risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penumpang harus memikirkan risiko terjeleknya. Jangan sampai penumpang terjebak dalam kondisi panik ketika dalam kondisi darurat.

Baca juga: Yamaha 125ZR NOS Buka Harga Setara Honda HR-V

“Tentukan juga di mana posisi duduk atau berdiri ketika naik bus. Pastikan posisinya mudah atau dapat menjangkau pintu apabila dibutuhkan evakuasi darurat,” kata Sony.

Menanggapi kasus yang terjadi di pelintasan kereta, Sony mengatakan, penumpang sebisa mungkin tidak panik. Ada waktu 10 sampai 20 detik sebelum kereta melintas, jadi bisa dimanfaatkan dengan membuka semua akses pintu darurat.

“Beri kesempatan atau pandu wanita dan anak-anak untuk segera keluar dari kabin bus,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com