Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Pakai Spion Motor Model Bar End

Kompas.com - 01/06/2021, 14:31 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekarang ini, spion sepeda motor diciptakan dengan banyak model. Salah satunya adalah model bar end atau spion jalu yang ditempatkan pada ujung setang.

Dari segi estetika, spion model bar end membuat tampilan motor menjadi lebih sederhana dan bersih. Sementara, spion standar pada umumnya memiliki posisi di atas setang.

Baca juga: Pengendara Motor Sering Senggol Spion Mobil Saat Macet

Bicara soal keamanannya, spion model bar end dapat mengurangi pandangan ke belakang. Sebab, dimensi spion yang lebih kecil dari standar.

Spion JaluFathan Spion Jalu

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, pabrik sudah mendesain spion sebaik mungkin. Jadi, kalau mau mengubah harus melihat menfaat, jangan asal pasang.

“Selama fungsi kaca spion tidak diubah dan masih berfungsi secara maksimal dan tidak mengubah dimensi kendaraan sih masih aman untuk dipakai sehari-hari,” ujar Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pahami Risiko Pakai Kaca Spion Kecil di Sepeda Motor

Mengutip dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 Tahun 2012 Pasal 37, kaca spion kendaraan bermotor baik untuk mobil ataupun motor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf b harus memenuhi dua persyaratan.

Berjumlah dua buah atau lebih, dan dibuat dari kaca atau bahan lain yang dipasang pada posisi yang dapat memberikan pandangan ke arah samping dan belakang dengan jelas tanpa mengubah jarak dan bentuk objek yang terlihat.

Spion Bar End untuk Skuter EropaSetyo Adi/Otomania Spion Bar End untuk Skuter Eropa

Selain pandangan ke belakang lebih terbatas, menggunakan spion model bar end juga memberikan kerugian lainnya. Sebab, saat terjatuh, spion bisa langsung rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com