Sementara untuk proses pembersihan dari kotoran, bisa dilakukan tapi menggunakan alat yang lembut. Contohnya seperti lap atau sikat gigi.
Diko mengatakan, membersihkan busi dengan sikat kawat atau amplas, justru tidak boleh dilakukan karena bisa merusak elektroda, bahkan tak jarang membuat kerenggangan busi berubah yang berpotensi mengalami missfire.
Baca juga: 5 Hari Penyekatan, 104.000 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Polisi
"Cukup pakai sikat gigi saja, karena bulu sikatnya itu kan lembut jadi tidak merusak, atau dilap-lap saja sudah cukup. Bila dilihat kondisinya sudah tidak baik, harusnya langsung mengganti yang baru, jangan ditunda," kata Diko.
Lebih lanjut Diko mengingatkan, bila ingin busi lebih optimal, ada baiknya pemilik kendaraan tetap mengikuti rekomendasi perawatan dari pabrikan, termasuk dalam hal penggunaan bahan bakar yang telah disesuaikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.