JAKARTA, KOMPAS.com – Busi adalah komponen penting pada kendaraan dengan mesin pembakaran dalam. Fungsi busi adalah memantikkan api sehingga bahan bakar yang ada di ruang mesin terbakar dan piston jadi bergerak turun.
Dalam ruang bakar, selain busi tentunya bahan bakar juga termasuk komponen penting. Bahan bakar yang digunakan pada mesin sebenarnya sudah ada standar sesuai anjuran pabrikan.
Jika bahan bakar yang digunakan ternyata kualitasnya jauh di bawah rekomendasi pabrikan, apakah berpengaruh pada usia pakai busi?
Baca juga: Pilihan Motor Bebek Bekas Harga Rp 5 Jutaan di Surabaya, Jawa Timur
NGK rilis MotoDX busi khusus sepeda motor
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, memakai bahan bakar yang kurang bagus bisa berdampak ke usia pakai busi.
“Saat oktan bahan bakarnya rendah, maka pembakarannya kurang sempurna. Hasilnya, bisa menimbulkan jelaga atau residu, sehingga bisa memperpendek umur busi,” ucap Suparna kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Buat Lebaran, Cek Harga Motor Bebek Mei 2021
Namun Suparna mengatakan, tidak ada angka pasti sebesar apa pengurangan usia pakai dari busi ketika menggunakan bahan bakar berkualitas jelek. Misalnya busi bisa berumur 40.000 km, cuma karena bahan bakarnya jelek, bisa setengahnya sudah harus ganti yang baru.
“Kenapa bisa berkurang, karena jelaga tadi menutupi busi. Sehingga busi sering mengalami overheat dan mempercepat matinya busi,” kata Suparna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.