2. Wanita jarang mengendarai mobil besar (MPV atau SUV)
Selanjutnya soal pemilihan kendaraan, pria lebih menyukai mobil yang tampilannya lebih sporty, sedangkan perempuan cukup dengan hatchback atau sedan saja.
Ternyata ini tidak sepenuhnya benar. Hal itu dibuktikan dengan studi yang dilakukan oleh perusahaan riset Amerika Serikat MaritzCX, yang memperlihatkan peningkatan jumlah perempuan dalam memboyong SUV atau sports car.
Artinya, para wanita tidak lagi puas dengan mobil kecil yang praktis, tapi mulai mencoba kendaraan yang menuntut keterampilan mengemudi.
Dalam riset tersebut, dikatakan juga bahwa wanita cenderung memiliki pengaruh lebih kuat daripada pasangan mereka dalam menentukan mobil apa yang akan dibeli.
3. Wanita anti mobil dengan transmisi manual
Menurut riset yang dilakukan perusahaan jasa sewa mobil yang berbasis di Amerika Serikat Swapalease, dari 50.000 pengemudi yang dicatat sejak 2012, penurunan penggunaan mobil manual justru lebih besar pada laki-laki.
Cukup banyak perempuan yang dilaporkan bertahan dengan transmisi manual dalam beberapa tahun terakhir, meski tren mobil matik terus alami peningkatan.
4. Wanita tidak bisa parkir dengan baik
Salah satu kekhawatiran terbesar terhadap pengendara wanita adalah keterampilan mereka dalam memarkir mobil. Mulai dari posisi tidak pas, kesulitan masuk slot parkir, hingga risiko terjadinya benturan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.