JAKARTA, KOMPAS.com – Pengguna layanan bus Antar Kota Antar Provinsi di empat terminal yang dikelola Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengalami peningkatan selama bulan April 2021.
Keempat terminal tersebut yakni Terminal Baranang Siang Bogor, Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Palwad Tangerang, dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan. Peningkatan penumpang terjadi mulai 3,2 persen sampai 62,7 persen.
Polana B Pramesti, Kepala BPTJ mengatakan, kenaikan jumlah penumpang bus AKAP di Terminal Baranang Siang terjadi sebesar 3,2 persen. Pada bulan Januari sampai Maret 2021, tercatat rata-rata penumpang perhari sebanyak 203 orang.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol, Pebalap Federal Oil Start Posisi 2
Sejumlah calon penumpang bersiap naik bus di area Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Pemerintah memutuskan kebijakan larangan mudik Lebaran 2020 bagi masyarakat mulai berlaku Jumat (24/4) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Sedangkan untuk bulan April 2021, tercatat melayani 209 penumpang per hari,” kata Polana dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Minggu (2/5/2021).
Untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad, pada bulan April juga mengalami peningkatan sekitar 25,4 persen.
“Apabila dari bulan Januari - Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka sepanjang bulan April rata-rata setiap hari melayani sejumlah 559 penumpang,” ucap Polana.
Baca juga: Ini Harga Daihatsu Rocky di Wilayah Bandung dan Sekitarnya
Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar, sejak bulan Januari - Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang, sementara pada bulan April naik menjadi sekitar 501 penumpang.
“Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar tercatat kurang lebih sebesar 54,7 persen,” ucap Polana.
Adapun Terminal Pondok Cabe, sepanjang bulan Januari - Maret rata-rata setiap hari tercatat penumpang AKAP kurang lebih 38 orang. Untuk bulan April ini ada peningkatan sebesar 62,7 persen dengan melayani penumpang sekitar 61 orang rata-rata per harinya.
Sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid-19, menurut Polana penegakan protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal menjadi kunci dan harus terjaga dengan baik.
“Saya minta kepada semua Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan ini,” ucapnya.
Menjelang masa peniadaan mudik yang akan berlangsung mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021,Polana menyampaikan bahwa secara acak dilakukan tes GeNose C19 kepada para calon penumpang yang hendak memanfaatkan layanan melalui terminal-terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ.
Polana memerintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk melakukan komunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
“Termasuk mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.