Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/04/2021, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan bahan bakar Biosolar B30 diklaim sudah mulai menyebar di Indonesia. Perbedaan soalr biasa dengan Biosolar B30 adalah adanya kandungan 30 persen Fatty, Acid, Metil, Eter (FAME) yang didapat dari minyak kelapa sawit.

Biosolar B30 diklaim memiliki beberapa keunggulan, seperti meningkatkan performa mesin. Kemudian sifat FAME yang detergency, sehingga mampu membersihkan mesin. Namun, dibalik itu, bisa juga muncul potensi masalah, seperti filter yang lebih cepat kotor hingga solar yang menjadi gel di tangki bahan bakar.

Aftersales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono mengatakan, truk Hino sudah disiapkan untuk bisa menggunakan bahan bakar Biosolar B30, mulai dari bahan baku tangki sampai adanya alat tambahan.

Baca juga: Alasan Polisi Tindak Travel Gelap Meski Belum Masa Larangan Mudik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hino Indonesia (@hinoid)

 

“Tangkinya harus diproteksi karena B30 ini hidroskopis, mudah menyerap air sehingga mudah berkarat. Sehingga tangki harus dilapis agar mengurangi terjadinya karat,” ucap Irwan dalam diskusi virtual, Rabu (28/4/2021).

Kemudian jalur bahan bakar juga harus diperhatikan. Bagian karet yang ada di jalur bahan bakar bisa terkikis karena menggunakan Biosolar B30. Selain itu, ada juga alat opsional yang bisa dipasang ke kendaraan, yaitu strainer.

Baca juga: Hyundai Kona N Resmi Meluncur, Crossover dengan Mesin Turbo

“Strainer berfungsi untuk memecah gel atau endapan yang ada di tangki. Jadi sebelum sampai filter, gel ini bisa dipecah sehingga sudah bersih ketika melewati filter,” kata Irwan.

Dengan menggunakan strainer, usia pakai dari filter solar bisa lebih lama. Sehingga pengusaha truk bisa menghemat pengeluaran walaupun menggunakan Biosolar B30 sebagai bahan bakarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke