Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunggu Mobil Baru Kelamaan, Konsumen Beralih Beli Mobil Bekas

Kompas.com - 28/04/2021, 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakukan instensif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga nol persen untuk pembelian kendaraan bermotor resmi berlaku sejak Maret 2021.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.20PMK.010/2021 tentang PPnBM Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Dengan adanya relaksasi pajak PPnBM itu tentu membuat harga mobil baru menjadi lebih murah. Kondisi tersebut dinilai akan membuat banyak orang lebih memilih mobil baru ketimbang mobil bekas.

Baca juga: Pasang Lampu Variasi pada Bus, Tidak Disarankan Karoseri

Namun hingga sebulan kebijakan tersebut diberlakukan, beberapa pedagang mobil bekas mengaku penjualan mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya (Maret).

“Menjelang Lebaran mulai ada peningkatan, terutama untuk mobil MPV dan SUV,” ujar Andi dari diler mobil bekas Jordy Motor MGK Kemayoran saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Andi menambahkan, saat Lebaran biasanya banyak konsumen yang ingin berpergian bersama keluarga menggunakan transportasi pribadi, maka dari itu tidak sedikit konsumen yang memilih mobil karena unitnya ready dan pilihannya beragam.

“Kebutuhan setiap orang kan berbeda, ada yang butuh mobil cepat. Kalau beli mobil baru kebanyakan inden, terus belum tentu juga mereka dapat PPnBM yang 100 persen,” katanya.

Baca juga: Mengapa Kampas Kopling Mobil Selip padahal Baru Diganti

Pada kesempatan berbeda, Joni Gunawan salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua turut mengungkapkan hal yang sama.

“Saya sempat cek, rata-rata mobil baru yang dapat gratis PPnBM itu diskonnya dikecilin, nunggu unitnya juga lama sekitar 1 sampai 2 bulan. Mungkin karena itu,” kata Joni.

Joni mengaku memang ada penurunan harga mobil yang mendapat diskon pajak, namun tidak signifikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com