Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Konsentrasi Saat Puasa dan Harus Berkendara

Kompas.com - 13/04/2021, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bulan puasa, bukan hanya lapar dan haus yang perlu ditahan. Tapi, emosi pun juga penting untuk dijaga agar tidak mudah terpancing amarah.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar saat berkendara tetap aman dan nyaman, serta tidak mengganggu jalannya puasa.

Baca juga: Digelar Bulan Puasa, Pengunjung IIMS Hybrid Wajib Registrasi

Pertama, dimulai dari persiapan perjalanan. Persiapan ini dilakukan sejak sahur, dengan memilih asupan makanan yang bernutrisi tinggi, seperti sayur mayur dan buah-buahan.

Ilustrasi berkendara di era new normalIstimewa Ilustrasi berkendara di era new normal

“Selain itu para bikers juga disarankan perbanyak minum air putih saat sahur agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi tubuh saat berkendara di terik panas matahari,“ ujar Johanes Lucky, Instuktur Safety Riding AHM, dalam keterangan resminya.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm dan, sarung tangan serta membawa kelengkapan surat berkendara.

Kedua, buatlah rute perjalanan agar lebih efisien. Ada baiknya untuk menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Jadi, bisa terlihat situasi perjalanan dan memilih jalur yang tepat dan aman.

Baca juga: Konsentrasi Menurun Saat Puasa, Pemotor Pahami Etika Menyalip

”Untuk daerah yang belum pernah didatangi, sebaiknya para pengendara pelajari situasi jalanan agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan dan terlalu lama berkendara,” kata Johanes.

Johanes menambahkan, saat berkendara jangan sambil memperhatikan aplikasi. Melihat aplikasi peta hanya boleh dilakukan ketika kendaraan berhenti atau minggir sejenak ke posisi aman di bahu jalan.

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). Pada pekan pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dan hari pertama dimulainya kembali aktivitas perkantoran, arus lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (8/6/2020). Pada pekan pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dan hari pertama dimulainya kembali aktivitas perkantoran, arus lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan.

Ketiga, tak sedikit orang yang merasakan kantuk saat di bulan puasa. Setelah melakukan perjalanan selama satu atau dua jam, sempatkan beristirahat selama 10 menit.

“Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara, namun apabila rasa ngantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahat,” ujar Johanes.

Keempat, jaga emosi saat berkendara. Apalagi, saat bulan puasa biasanya kondisi lalu lintas jelang buka puasa menjadi sangat padat.

Baca juga: Waspada. Ini Jam Rawan Curanmor Saat PSBB dan Bulan Puasa

Sebab, banyak orang yang mengejar waktu agar bisa berbuka puasa di rumah bersama keluarga. Dalam kondisi seperti ini, emosi akan mudah sekali terpancing.

“Salah satu cara mencegah emosi adalah dengan selalu berfikir positif terhadap pengendara lainnya,” kata Johanes.

Ilustrasi berkendara ISTIMEWA Ilustrasi berkendara

Terakhir, jagalah toleransi saat berkendara. Saat di perjalanan, mungkin tak sedikit melihat atau merasakan langsung pengendara lain yang sembarangan, seperti menyerobot jalanan, berkendara melawan arus, maupun menggunakan trotoar.

Usahakan untuk selalu mengedepankan toleransi dan rasa sabar, agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com