Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara

Kompas.com - 12/04/2021, 05:52 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara yang akan melintasi Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II pada pagi ini (12/4/2021), harap waspada. Pasalnya akan ada penutupan sementara dari pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Lokasi tepatnya berada di akses masuk arah Jakarta menuju Cikampek di Km 10A Junction Cikunir. Penutupan dilakukan dalam rangka penggantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek merujuk Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635.

"Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut," tulis keterangan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikutip pada Minggu (10/4/2021).

Baca juga: Hadang Para Pemudik, Jalan Tol sampai Jalan Tikus Bakal Dijaga Ketat

Penggantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed.Alfa Marganaputra Penggantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed.

Meski demikian, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Layang Jakarta-Cikampek dari arah JORR (Rorotan-Bintara) atau dengan menggunakan jalan lama atau sektor bawah.

Sementara untuk arus lalu lintas Jakarta-Cikampek dari arah sebaliknya, atau dari Karawang di Km 47B menuju ke Jakarta, tidak mengalami penutupan atau berjalan normal seperti biasa.

"Penutupan hanya yang masuk Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dari arah Cawang saja, dari arah Rototan atau Tanjung Priok tetap dibuka. Kemudian yang dari arah JORR sendiri situasional," ucap Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Pengatur Jalan Tol (@bpjt_info)

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 333 Titik Sekat di Jalur Tol dan Arteri

Ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek sendiri hingga saat ini menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang memiliki jarak hampir 37 km.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memberikan konfirmasi, penamaan jalan tol layang ini merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.
Jasa Marga Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memberikan konfirmasi, penamaan jalan tol layang ini merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.

Selain itu, Tol Elevated II ini juga merupakan jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek (lama).

Tol Layang Jakarta-Cikampek yang namanya akan diganti menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Vin Zayed (MBZ) ini dibangun guna memisahkan arus lalu lintas jarak pendek, yakni Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

Baca juga: Trik Pemudik Akali Petugas di Pos Penyekatan Larangan Mudik

Mengutip keterangan dari PropertiKompas, peresmian pergantian nama tersebut direncanakan bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek tampak sepi setelah ditutup pada kedua arah, Sabtu (2/5/2020). Penutupan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama masa mudik Idul Fitri 1441 H.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek tampak sepi setelah ditutup pada kedua arah, Sabtu (2/5/2020). Penutupan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama masa mudik Idul Fitri 1441 H.

Mohammed Bin Zyed sendiri diketahui merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com