Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden MotoGP Doha, Joan Mir: Miller Kelewatan, Sengaja Senggol Saya

Kompas.com - 05/04/2021, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir mengatakan bentrokan antara dirinya  dengan Jack Miller di GP Doha 2021 bukan insiden biasa, sebab Miller diduga sengaja melakukannya.

Juara dunia MotoGP 2020 tersebut mengatakan Miller seharusnya dijatuhi penalti. Sebab insiden itu dilakukannya secara sadar dan punya maksud khusus terhadapnya.

Kejadian tersebut dimulai ketika Mir berusaha menyalip Miller untuk memperebutkan posisi kelima di tengah balapan.

Mir menyodok dari posisi bagian dalam dan kemudian sedikit menyenggol Miller.

Mir sempat mengangkat kaki untuk minta maaf. Tapi saat dia keluar dari tikungan terakhir, pebalap pabrikan Ducati itu berjalan kencang kemudian menyenggol Mir.

Baca juga: Hasil MotoGP Doha 2021 - Dominasi Yamaha di Losail, Quartararo Juara

"Apa yang terjadi dengan Jack pada tikungan 10 adalah bahwa itu adalah satu-satunya tempat yang bisa saya ambil alih. Saya mengambil posisi yang tepat. Dia memutuskan untuk tetap di luar. Dia mempertahankan posisinya. Kami bersentuhan sedikit. Saya mengangkat motornya," kata Mir mengutip Crash.net, Senin (5/4/2021).

"Saya mengerti itu adalah manuver yang berisiko, tetapi tidak melewati batas. Kemudian saya menggerakkan kaki untuk meminta maaf karena ketika hal seperti ini terjadi, saya ingin meminta maaf, saya suka menghindarinya," kata Mir.

Usai melewati Miller, pebalap asal Spanyol itu kemudian sedikit melebar di tikungan terakhir.

"Kemudian saya melebar di tikungan terakhir. Ketika saya melebar, saya melihat Jack. Dia menggerakkan kepalanya seperti dia melihat saya. Saya ke pinggir lintasan, di luar garis sebanyak yang saya bisa," katanya.

Baca juga: Klasemen Moto2 Usai GP Doha, Mas Bo Dapat Tambahan 3 Poin

"Kemudian dia datang menggunting saya dan kami berdua bersentuhan. Kami hampir menabrak di jalan lurus. Itu sangat berisiko, sangat berbahaya. Itu saja," kata Mir.

Race Direction tidak memberikan sanksi kepada Miller yang artinya manuver tersebut sah. Tapi Mir menganggap hal itu bukan insiden balapan biasa.

Joan MirFoto: Suzuki Ecstar Joan Mir

“Menurut saya memang disengaja. Tim saya akan menilai jika mereka harus mengajukan banding, yang pasti itu harus diselidiki. Manuver ini sudah melebihi batas," katanya.

"Jika memang disengaja seperti yang saya katakan, dia pantas mendapat penalti. Jika tidak, tidak. Tapi saya pikir dia menggerakkan kepala (untuk melihat saya)," ungkap Mir.

Baca juga: Arus Balik Libur Paskah, 74.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jakarta

Mir mengatakan posisi seperti itu bukan hanya dialami Miller. Buktinya saat Aleix Espargaro melebar Mir tidak datang untuk menyenggolnya, tapi justru memberikan jarak.

Jack Miller saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP). (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)KARIM JAAFAR Jack Miller saat sesi latihan bebas pada MotoGP Doha 2021. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP). (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)

"Jika Anda punya waktu, bandingkan Aleix dan saya dengan Jack Miller dan saya sendiri. Aleix Espargaro melebar pada belokan terakhir. Dia melihat bahwa saya akan datang. Dia bergerak sedikit ke luar. Saya melihatnya juga. Saya tidak datang untuk memukulnya. Saya hanya menghormati rival," katanya.

"Saya pikir Jack tidak menunjukkan rasa hormat dalam kasus ini. Itu adalah manuver yang sama tetapi dengan pengendara yang berbeda. Anda dapat menilai," kata Mir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com