Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Tromol Sepeda Motor Berdecit, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 04/04/2021, 11:21 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah mengalami rem mengeluarkan bunyi decitan? Terutama pada rem belakang sepeda motor yang masih menganut sistem rem tromol.

Suara berdecit tersebut memang tidak menghambat sistem pengereman. Bukan pula gejala yang membahayakan pengendara.

Namun suaranya menganggu aktivitas berkendara baik pengendara sepeda motor tersebut maupun pengguna jalan lain.

Asep Suherman selaku Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong, Sawangan, dan Megamendung mengatakan, suara berdecit saat mengerem umumnya diakibatkan oleh sistem pengereman yang basah.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina dan Shell, Pertamax Naik

“Bunyi berdecit biasanya muncul karena ada kotoran di kampas rem. Masalah ini kerap muncul karena air yang masuk ke area kampas mengandung kotoran, biasanya sering terjadi di motor dengan rem tromol,” kata Asep menjelaskan saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi rem tromol pada sepeda motorWeLoveHonda Ilustrasi rem tromol pada sepeda motor

Menurut Asep, saat kampas rem menggigit permukaan tromol, kotoran yang masuk terperangkap dan tak bisa keluar.

Sisa kotoran tersebut terperangkap lalu menggumpal di dalam tromol. Kotoran ini terus berakumulasi setiap terkena air. Akhirnya bisa menimbulkan bunyi berdecit saat pedal rem diinjak.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Kesulitan di Hari Pertama Moto2 Doha 2021

“Untuk menghilangkan bunyi cukup membersihkan tromol dengan disikat sampai bersih. Pakai sabun lebih bagus, rem jadi lebih pakem,” ucap Asep.

“Soalnya kotoran yang menutupi pori-pori kampas rem hilang, kampas pun jadi lebih menggigit permukaan tromol,” katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com