Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Roma, Pilihan Baru Supercar Bermesin Turbo di Indonesia

Kompas.com - 16/03/2021, 16:38 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai distributor dan importir resmi Ferrari di Indonesia, PT Eurokars Prima Utama memastikan untuk memasarkan salah satu supercar Italia terbaru buat konsumen Tanah Air. Mobil ini adalah Ferrari Roma yang disebut-sebut telah dinantikan para penggemarnya.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com (15/3/2021), disebutkan hal menarik dari supercar ini. Ferrari Roma dirancang sebagai mobil kencang namun dengan kenyamanan berkendara yang luar biasa.

Membahas tampilannya, Roma terinspirasi dari grand touring Ferrari yang melegenda pada 1960-an. Mobil ini dirancang sebagai front-engined dengan bentuk sederhana, namun juga elegan berkat desain ‘2+ fastback coupe’.

Baca juga: Sri Mulyani Buka Peluang Insentif Pajak bagi Innova dan Fortuner

Ferrari RomaDok. Eurokars Prima Utama Ferrari Roma

Sementara interiornya, Roma menampilkan evolusi ‘Dual Cockpit’ yang memberikan dua ruang terpisah masing-masing untuk pengemudi dan penumpang.

Hal ini jadi keuninkan tersendiri, di mana mobil-mobil dari merek Kuda Jingkrak biasanya lebih berorientasi pada pengemudi.

Namun kali ini kabin Roma memiliki struktur yang hampir simetris, yang memberikan distribusi ruang dan elemen yang organik.

Baca juga: Rocky Jadi Mobil CVT Pertama Daihatsu di Indonesia

Ferrari RomaDok. Eurokars Prima Utama Ferrari Roma

Melalui desain ini, penumpang akan merasakan pengalaman berkendara selayaknya co-pilot yang ikut mengatur jalannya mobil.

Di atas kertas, Ferrari Roma mengusung mesin turbo V8 berkapasitas 3.900 cc yang bertenaga 620 cv atau setara 611 tk dan torsi maksimal 760 Nm, yang menjadikan Roma sebagai mobil dengan mid-front-engined V8 2+ paling bertenaga dalam sejarah Ferrari.

Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi 8-percepatan dual clutch terbaru, yang lebih ringan 6 kg daripada transmisi 7-percepatan sebelumnya.

Baca juga: Beredar Vespa 946 Palsu Asal China, Harga Cuma Rp 6 Jutaan

Ferrari RomaDok. Eurokars Prima Utama Ferrari Roma

Selain itu, transmisi ini dapat menghemat konsumsi BBM dan emisi gas buang, sekaligus memberikan perpindahan gigi yang lebih cepat dan halus.

Penggunaan oli viskositas rendah pada transmisi serta sejumlah pengembangan teknologi, membuat Roma responsif saat dibawa ngebut, tetapi juga nyaman dalam situasi stop and start.

Secara basis, transmisi ini sama seperti yang digunakan pada SF90 Stradale. Bedanya pada Roma ada tambahan reverse gear, sementara SF90 Stradale motor listrik sebagai pengganti gigi mundurnya.

Baca juga: Mobil Sudah Lunas Mau Ditarik Debt Collector, Bolehkah Ambil Paksa Kendaraan di Jalan?

Ferrari RomaDok. Eurokars Prima Utama Ferrari Roma

Transmisi ini memiliki karakteristik rasio roda gigi yang lebih panjang. Selian itu modul kopling juga lebih kecil 20 persen, tapi menghasilkan torsi lebih besar 35 persen daripada transmisi 7-percepatan sebelumnya.

Seperti Ferrari dengan mesin turbocharged lainnya, Roma dibekali throttle response yang membuat akselerasi begitu cepat, hampir tak ada turbo lag.

Asyiknya lagi, Roma dirancang dengan soundtrack khusus yang membuatnya unik. Geometri seluruh knalpot telah didesain ulang dengan menghapus dua peredam di bagian belakang.

Baca juga: Harga LSUV Bekas Usai Relaksasi PPnBM, HR-V Mulai Rp 190 Jutaan, SX-4 Rp 90 Jutaan

Ferrari RomaDok. Eurokars Prima Utama Ferrari Roma

Hal ini mengurangi tekanan balik di knalpot secara signifikan, sehingga meningkatkan kualitas suara, yang amat bergantung pada situasi mengemudi.

Bicara soal aerodinamika, Roma menjamin downforce yang luar biasa dengan pengaturan otomatis. Pada kecepatan 250 kpj misalnya, Roma menghasilkan downforce 95 kg lebih banyak dari model Ferrari 2+ lainnya, seperti Portofino.

Hal ini dapat tercapai berkat generator pusaran di bagian bawah bodi mobil dan aerodinamika aktif di bagian belakang, yang menghasilkan downforce efisien pada roda depan.

Sementara itu, spoiler yang diaktifkan secara elektrik menghasilkan downforce di bagian belakang untuk menyeimbangkan mobil secara optimal, terutama pada kecepatan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com