Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Usia Produktif Penyumbang Kecelakaan Terbesar di Jalan Raya

Kompas.com - 10/03/2021, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, usia produktif menjadi penyumbang terbesar kecelakaan di jalan raya.

Rata-rata korbannya berusia antara 20 sampai 29 tahun. Lantaran itu Budi mengajak para pelajar dan mahasiswa agar selalu disiplin dalam berlalu lintas, dan juga mengutamakan aspek keselamatan.

"Sayangi nyawa kalian dengan disiplin berlalu lintas, terutama yang mengemudi. Patuhi peraturan yang ada, dan kalau naik motor jangan lupa gunakan helm dengan benar," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Semarang, Penting Terapkan Jurus 3 Detik

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, pada 2020 berdasarkan data korban kecelakaan terbesar dari tingkat pendidikan di dominasi oleh Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA), sebanyak 80.641 orang.

Jajal All New Honda Scoopy di  AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat.Foto: AHM Jajal All New Honda Scoopy di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat.

Setelah itu sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 17.699 orang, dan SD (12.557 orang). Sedangkan, untuk tingkat pendidikan D3 jumlahnya 770 orang, S1 3.751 orang, dan S2 sebanyak 136 orang.

Jika dilihat dari profil korban kecelakaan berdasarkan usia, yaitu 10-19 tahun sebanyak 26.906 orang, 20-29 tahun 29.281 orang, 30-39 tahun 18.553 orang, 40-49 tahun sebanyak 17.980 orang, dan 50 tahun ke atas 31.740 orang.

Baca juga: 2 Balita Tewas Akibat Kecelakaan, Ingat Lagi Bahaya Bonceng Anak di Motor

Selanjutnya berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah kecelakaan di Indonesia pada 2020, tercatat sebanyak 100.028 kejadian, yang mengakibatkan 113.518 korban luka ringan, 10.751 korban luka berat, dan 23.529 korban meninggal dunia.

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Prof. Hamka tanjakan Silayur, Ngaliyan pada Kamis (25/2/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Prof. Hamka tanjakan Silayur, Ngaliyan pada Kamis (25/2/2021).

Karena itu, Budi mengungkapkan, salah satu fokus dari Kemenhub adalah meningkatkan keselamatan bertransportasi di semua moda baik di darat, laut, udara, dan perekretaapian.

"Semua pengguna transportasi baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum harus bisa terjamin keselamatannya," kata Budi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke