Ketiga, cegah flat spot pada ban dengan cara menjalankan mobil paling tidak seminggu sekali meski jarang digunakan. Sehingga, ban berputar dan terjadi vibrasi.
"Jaga tekanan angin, jangan sampai kurang. Apabila sudah jarang digunakan, ban kempis maka flat spot mudah terbentuk," katanya.
Baca juga: Wacana Memperketat Proses Pembuatan SIM Pengemudi Bus dan Truk
Atau, jika mobil memang sengaja tidak digunakan lama, Anda bisa memanfaatkan alat bernama flat stopper yang dijual di aftermarket. Flat stopper itu berfungsi untuk mencegah flat spot apabila kendaraan jarang digunakan.
Keempat, lakukan rotasi ban secara rutin supaya tingkat keausan semua ban merata, termasuk ban serep. Biasanya, hal tersebut dilakukan saat servis 10.000 kilometer di bengkel resmi.
"Terakhir menjaga geometri ban karena seiring pemakaian akan berubah dan bila dibiarkan mengganggu kenyamanan. Caranya lewat spooring dan balancing," ucap Aji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.