Daihatsu Buka Suara soal Waktu Peluncuran Rocky

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya buka suara soal kehadiran Rocky dalam daftar mobil penerima relaksasi insentif PPnBM.

Karena seperti diketahui, meski sudah terdaftar tapi Rocky dan kembarannya, Toyota Raize, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk diluncurkan. 

Menjawab hal ini, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, alasan mendaftarkan Rocky mengingat program relaksasi berlaku hanya sampai 31 Desember 2021.

Baca juga: Insentif Pajak Berlaku, Berapa Harga Daihatsu Rocky dan Toyota Raize?

Selain itu, pemerintah juga hanya mengumukan satu kali saja, tanpa ada revisi atau tambahan dari mobil yang bisa menerima relaksasi lagi selama periode tersebut.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Daihatsu Rocky saat meluncur di Tokyo Motor Show 2019

"Karena itu, walau produk ini belum diluncurkan pada waktu pengumuman, tetapi direncanakan akan diperkenalkan pada periode program relaksasi pajak," ucap Amel dalam keterangan resminya, Rabu (3/3/2021).

Selebihnya Amel juga mengatakan, mendaftarkan Rocky agar Daihatsu bisa mendukung program pemerintah untuk menggairahkan pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu.

Baca juga: Menikmati Insentif Pajak, Rocky-Raize Sudah Diproduksi Lokal ?

"Walaupun Daihatsu Rocky belum diluncurkan saat ini, kami percaya produk ini layak untuk mendapatkan relaksasi pajak karena akan diluncurkan pada periode program," kata Amel.

Sebelumnya, kepada Kompas.com Amel juga sudah menyatakan bila kehadiran Rocky hanya tinggal menunggu waktu saja.

Bahkan hal lain yang menjadi dasar kenapa Rocky dan Raize bisa masuk daftar penerima insentif PPnBM, tak lain lantaran memiliki tingkat kandungan lokal sesuai regulasi, dan pastinya diproduksi di Indonesia.