Lagi Tren Mobil Overland Pakai Tenda dan Awning buat Kamping

JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi mobil untuk overland atau road trip mulai ramai di Indonesia. Gaya overland ini sebenarnya sudah lama diterapkan di Australia atau kerap disebut juga dengan Australian Style.

Ciri dari modifikasi overland ini yaitu penggantian bumper depan memakai bull bar, bumper belakang model besi, roof tent atau roof rack, serta adanya awning dan foot step di sisi samping mobil.

Modifikasi ini tentunya menambah fungsi dari mobil agar bisa menjadi tempat istirahat ketika sedang kamping di tengah alam. Roof tent sendiri merupakan tenda yang ada di atap mobil, bisa menjadi tempat tidur ketika malam tiba.

Baca juga: Turun Rp 11 Jutaan, Ini Harga Resmi Wuling Confero Usai PPnBM 0 Persen

DOK. LAKSANA MOTOR Double cabin overland

Rekreasi atau berkemah di tengah alam menjadi alternatif pilihan sebagian keluarga di kota besar karena dianggap lebih aman dari risiko tertular virus. Kondisi ini juga mengingat dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.

Ivan Arif, pemilik Laksana Motor, bengkel aksesori mobil 4x4 di Temanggung, Jawa Tengah, mengatakan, pemasangan aksesori seperti roof tent dan awning di mobil tidak bisa langsung saja atau plug and play.

“Ada penambahan cross bar jika mau memasang roof tent atau awning di mobil,” ucap Ivan kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Dapat Insentif Pajak dan Diskon Diler, Harga Ertiga Lebih Murah Rp 30 Juta

Nantinya roof tent dan awning tinggal dipasangkan ke cross bar. Namun, jika memakai double cabin dan ingin memasang tenda di atas baknya, bisa memasang rack kit terlebih dahulu. Untuk harganya, awning dan roof tent memiliki variasi harga yang beragam.

“Awning mulai dari Rp 5,5 juta sampai Rp 10 juta, tergantung model. Roof top tent mulai dari Rp 19,9 juta untuk kapasitas dua orang dewasa, sedangkan ada juga yang muat lima orang dihargai Rp 48 juta,” kata Ivan.