Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sejarah Motor Pertama di Indonesia

Kompas.com - 24/02/2021, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan efisien. Motor dikenal sebagai kendaraan yang gesit, irit, mudah dikendarai dan bisa menghindari macet.

Di Indonesia motor lebih populer ketimbang mobil, terutama untuk lapisan menengah ke bawah karena relatif terjangkau. Secara itu motor juga dapat menjangkau area terpelosok.

Baca juga: Deretan Motor Pertama Pabrikan Jepang yang Dirakit di Indonesia

Tapi tahukah kapan motor pertama ada di Indonesia?

James Luhulima, dalam buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini, menulis sepeda motor merupakan kendaraan bermotor pertama yang ada di Indonesia sebelum mobil.

Motor pertama kali tiba di Indonesia pada 1893. Saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Sedangkan mobil baru tiba setahun setelahnya pada 1894.

Motor pertama di Indonesia. Motor Hildebrand und Wolfmüller milik pria Inggris bernama John C Potter.Foto: Buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini Motor pertama di Indonesia. Motor Hildebrand und Wolfmüller milik pria Inggris bernama John C Potter.

Motor pertama yang tiba di Indonesia bermerek Hildebrand und Wolfmüller dan berasal dari Jerman.

Hildebrand und Wolfmüller adalah motor buatan Henry dan Wilhelm Hildebrand bersaudara yang merupakan insinyur mesin uap bersama rekannya Alois Wolfmüller.

Motor Hildebrand und Wolfmüller tersebut tiba di Hindia Belanda melalui Pelabuhan Semarang, Jawa Tengah.

Meski saat itu Indonesia di bawah otoritas Belanda, tapi pemilik motor pertama tersebut bukan orang Belanda melainkan orang Inggris bernama John C Potter.

Potter bekerja sebagai masinis di Pabrik Gula Oembol, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam buku Kreta Setan (de duivelswagen), Autopioniers van Insulinde, F.F. Habnit, moesson reeks, 1977, disebutkan Potter memesan langsung motor tersebut dari Jerman.

"Sepanjang tahun 1893, John C Potter tercatat sebagai satu-satunya orang yang menggunakan kendaraan bermotor di Indonesia, dalam hal ini sepeda motor," tulis James dalam bukunya Hal 59, dikutip Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Tips Aman Sepeda Motor Sebelum dan Sesudah Terobos Banjir

Motor Hildebrand und WolfmüllerFoto: Wikipedia Motor Hildebrand und Wolfmüller

Jangan berpikir motor Hildebrand und Wolfmüller seperti motor saat ini. Motor tersebut tidak punya rantai, tidak ada gigi ataupun aki serta belum ada kabel-kabel listrik.

Dalam The Art of the Motorcycle, Harry N. Abrams, motor Hildebrand und Wolfmüller motor ini memakai mesin dua silinder dengan konfigurasi horizontal 1.489 cc.

"Untuk mengendarainya diperlukan persiapan yang cukup lama. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk menyalakan mesin dan menstabilkannya," tulis James.

Agar mesin mudah dinyalakan, Potter memanaskan mesinnya secara harafiah terlebih dahulu, yakni dengan membakar bagian luar mesin menggunakan spirtus.

Cara lainnya ialah mendorong motor sampai kecepatan tertentu sampai mesinnya menyala. Sesudah itu Potter naik dengan cara meloncat ke jok yang mirip jok sepeda.

"Sesekali Potter memacu sepeda motornya hingga kecepatan maksimumnya 35 kilometer per jam," tulis James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com