Hindari Maling Kaca Spion, Ini Cara Parkir Mobil yang Aman Saat Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang berlangsung sejak Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021) pagi membuat berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya terendam banjir.

Bagi pemilik kendaraan, ada baiknya untuk mengantisipasi adanya banjir susulan. Sebab, mobil yang terendam air akan mengakibatkan masalah serius seperti, bagian mesin rusak hingga hanyut terbawa arus.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Pajero Sport Facelift di IIMS Virtual 2021

Tidak sedikit dari mereka yang mengantisipasi dengan memarkirkan mobilnya di pinggir jalan atau tempat yang lebih tinggi sehingga tidak mudah dijangkau air saat volumenya mulai naik.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pasalnya masih banyak oknum jahat yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan mencuri spion mobil yang sedang terpakir di pinggir jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ketika pemilik kendaraan ingin mengungsikan mobilnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Setyo Adi/Otomania Kaca spion mobil berjamur

“Jangan sampai niat menyelamatkan mobil justru berujung petaka, seperti kaca spion hilang,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Sony, setidaknya ada 5 poin yang wajib diperhatikan oleh pemilik kendaraan.

- Kendaraan sebaiknya dititipkan kepada orang yang bertanggung jawab. Sehingga ada yang menjaga dan mengawasi agar terhindar dari kehilangan.

- Jangan berhenti asal-asalan di pinggir jalan yang justru membuat mobil rawan terhadap kerusakan.

Sebaiknya parkir di tempat yang memang diperuntukkan untuk parkir mobil. Hindari parkir di bawah pohon atau tiang listrik agar tidak menciptakan masalah lain.

Baca juga: Atasi Kepadatan Dampak Genangan, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow

- Tidak mengganggu lalu lintas maupun peruntukannya.

“Jangan berpikiran orang lain paham atas musibah yang sedang dihadapi. Tapi lihat, posisi mobil kita merepotin pihak lain atau tidak,” kata Sony.

- Perhatikan rambu-rambu lalu lintas.

“Jangan berhentikan kendaraan sembarangan, di samping gardu listrik, atau di depan pintu keluar masuk orang atau bahkan dilarang stop misalnya,” ucap Sony.

- Terakhir, perhatikan lingkungannya. “Pastikan datarannya flat atau rata, keras, terang, dan aman dari senggolan,” tutupnya.