Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kampas Rem Depan Mobil Lebih Cepat Aus Dibanding Belakang?

Kompas.com - 02/02/2021, 17:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem pengereman pada mobil merupakan komponen penting pada kendaraan. Fungsi dari sistem pengereman ini tentunya untuk mengurangi laju dari kendaraan saat sedang bergerak.

Proses mengurangi kecepatan ini terjadi karena kampas rem yang bergesekan dengan cakram atau tromol. Oleh karena itu, kampas rem bisa aus karena bergesekan dengan cakram dan tromol.

Biasanya mobil penumpang menggunakan rem cakram untuk bagian depan dan tromol untuk bagian belakang.

Namun ada juga beberapa mobil yang juga memakai model cakram untuk pengereman bagian belakang.

Baca juga: 8 Pola Pikir yang Salah Saat Berkendara, Jadi Penyebab Kecelakaan

Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.Febri Ardani/KompasOtomotif Kampas rem asli dan imitasi bisa dibedakan dari materialnya. Pada barang palsu lebih berkilau karena banyak menggunakan bahan metal sedangkan yang asli lebih kasar.

Rem belakang biasanya memiliki peran ganda, sebagai pengereman dan rem parkir. Sedangkan rem depan hanya untuk pengereman saja.

Lalu mengapa kampas rem depan yang lebih cepat aus dibanding belakang?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, kampas rem depan lebih cepat aus karena distribusi rem depan yang lebih besar dibanding rem belakang.

“Distribusi rem antara 60 persen depan dan 40 persen belakang (60:40) atau 70:30 tergantung dari kendaraannya,” ucap Didi kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Alasan Kenapa PO Bus Sumatera Jarang Berikan Servis Makan

Distribusi rem ini juga disebabkan karena beban yang didapatkan roda depan lebih besar dibanding belakang. Walaupun begitu, baik kampas rem depan maupun belakang diperiksa setiap 10.000 km.

Selanjutnya, untuk penggantian, Didi menyarankan, agar dilakukan secara bersamaan. Misalkan yang diganti kampas rem depan, maka sebaiknya keduanya diganti.

Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat.metalmelterscc.com Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat.

“Biasanya yang diganti itu dua sekaligus atau sepasang, kalau bagian depan ya yang kiri dan kanan diganti. Karena kiri dan kanan habisnya biasanya bersamaan,” ujarnya.

Begitu pula untuk kampas rem belakang, maka harus diberikan perlakuan yang sama saat melakukan penggantian kampasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com