Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan dengan All New Honda CBR150R, Terasa Lebih Nyaman

Kompas.com - 02/02/2021, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun ini, Honda meluncurkan generasi baru CBR150R. Bermodal tampilan dan fitur baru, motor ini jadi pilihan di segmen sport entry level.

Kompas.com mendapat kesempatan menjajal CBR150R di jalan umum selama beberapa hari. Sebelumnya, juga sempat mencoba di sesi test ride di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

Baca juga: Semirip Apa Desain All New CBR150R dan CBR250RR?

Posisi berkendara

Posisi berkendara CBR150R cukup nyaman buat motor sport karena tidak terlalu merunduk. Posisi setangnya masih berada di atas segitiga, beda dengan CBR250RR yang sudah under yoke.

Honda All New CBR150RAHM Honda All New CBR150R

Dengan tinggi jok 782 mm masih cukup nyaman buat pemilik tinggi 170 cm ke bawah, meski harus sedikit jinjit tapi tidak parah, dan bisa tetap menapak sempurna jika satu kaki.

Posisi foot step juga masih toleran buat harian tidak terlalu ke atas. Posisi ini sebetulnya tidak beda jauh dengan CBR150R model sebelumnya.

Bentuk tangkinya membuat posisi paha jadi semakin mantap menjepit motor. Ubahan ini membuat kemampuan bermanuver jadi lebih baik.

Ditambah lagi, bobotnya cukup ringan juga membantu jadi lebih lincah.

Baca juga: Honda PCX 160 Sudah Bisa Dipesan, Berminat Siapkan Rp 500.000

All New Honda CBR150RFoto: AHM All New Honda CBR150R

Pengendalian

Pengendalian CBR150R terasa mudah. Bobot 137 kg untuk Non ABS dan 139 kg buat ABS masih toleran buat motor sport 150cc. Adapun bobot Yamaha YZF-R15 137 kg sedangkan Suzuki GSX-R150 131 kg.

Selain itu CBR150R juga sudah mengandalkan inverted front suspension atau suspensi depan upside-down. Diameter suspensi ini juga sama dengan CBR250RR, yakni 37 mm.

Bedanya CBR150R pakai tipe Separated Front Fork - Big Piston (SFF-BP) buatan Showa. Sedangkan CBR250RR, tetap dari Showa tapi tipenya SFF pakai model cartridge.

Suspensi depan baru ini membuat pengendalian makin enak. Saat melewati jalan tak rata redamannya cukup empuk. Suspensi juga stabil saat motor diajak menikung.

Meski kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), suspensi CBR250RR sebetulnya lebih unggul jika tujuannya buat melibas tikungan.

Suspensi belakangnya pada dasarnya sama seperti model lama tapi yang baru tidak bisa disetel seperti sebelumnya. Setelannya default di posisi kedua di CBR150R lama.

Baca juga: Komparasi All New Honda CBR150R vs YZF-R15 dan GSX-R150

All New Honda CBR150R KOMPAS.com/Gilang All New Honda CBR150R

Performa

Secara garis besar mesinnya masih sama dengan model sebelumnya. Bedanya ialah sudah disematkan Assist and Slipper Clutch sehingga membuat kopling lebih enteng dan mengurangi gaya engine brake.

Kopling yang enteng membuat tangan tidak mudah pegal meski saat macet. Kemudian slipper clucth membuat lenih nyaman saat menurunkan gigi, serta mengurangi bunyi seperti metal beradu.

Soal performa tarikan CBR150R terasa responsif dan tenaganya tersalur dengan baik ke roda belakang. Hanya saja di atas kertas tenaganya sebetulnya tenaganya paling kecil ketimbang kompetitor.

CBR150R mengusung mesin 149,16cc, 4-tak, DOHC. Dengan rincian bore x stroke yakni 57,3 x 57,8 mm mampu menghasilkan 12,6 kW 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 7.000 rpm.

Rincian itu masih kalah dengan YZF-R15 bermesin 150cc dengan bore x stroke 58,0 x 58,7 mm yang mampu menghasilkan 14,2 kW pada 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com