Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Desain Dasbor Bus di Indonesia, Ada yang Mirip Mobil Penumpang

Kompas.com - 20/01/2021, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama seperti kendaraan pada umumnya, bus juga memiliki dasbor di bagian depan kabin dekat pengemudi. Kemudian bentuk dari dasbor ini pun beragam, setiap karoseri memiliki desain masing-masing.

Deddy Hermawan, Design Development karoseri New Armada mengatakan, secara umum, desain dasbor bus itu ada tiga berdasarkan dari referensinya. Pertama ada yang memakai referensi dari mobil penumpang di Indonesia.

“Kedua ada yang memakai referensi dasbor bus luar negeri sebagai panutannya. Terakhir yaitu karoseri yang mencoba mendesain dari nol,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Banyak Kendaraan Pakai Pelat Nomor Palsu untuk Akali Tilang Elektronik

Dasbor busKaroseri Laksana Dasbor bus

Untuk karoseri New Armada, Deddy mengatakan sejak 2016 pada desainn bodi seri Evo, mulai mencoba wujud dasbor yang benar-benar baru. Sampai sekarang sudah beberapa kali mengubah tampilannya.

“Secara umum, syarat desain dari dasbor bus itu ada lima. Pertama harus memenuhi fungsi ergonomi, terutama driver. Ergonomi ini maksudnya driver lebih mudah mengakses semua fitur yang ada di dasbor,” kata Deddy.

Kedua, dasbor harus mudah dalam operasionalnya baik secara fungsi dan visual atau user friendly. Ketiga, untuk bahan finishing-nya, sebisa mungkin tidak memakai material yang glossy agar pengemudi tidak silau saat siang hari.

Baca juga: PPnBM Baru Berlaku Tahun Ini, Honda Brio Mau Bertahan Populer

“Keempat, tatanan lampu indikator tidak menyilaukan dan terakhir, desainnya tidak ada sudut tajam,” ucapnya.

Lampu indikator ini merupakan susunan lampu yang dipasang secara berurut. Fungsinya pun beragam, mulai dari menyalakan lampu, sistem audio, TV, AC, bahkan untuk buka-tutup pintu pneumatic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com