"Tak kalah penting adalah biarkan mesin dalam kondisi standar, tidak dimodifikasi dan gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan agar pembakaran di dalam ruang mesin bisa berlangsung lebih sempurna," kata dia.
Pembakaran yang sempurna akan meminimalkan angka CO, hal tersebut karena minimnya endapan karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran yang bermasalah.
Bila semua item tersebut terjaga, maka akan tercipta efisiensi yang membuat mesin irit bensin serta terjaga performanya.
Secara terpisah, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menyampaikan hal senada. Bahkan menurut Bambang, mobil baru atau di bawah tiga tahun juga punya kemungkinan untuk tak lolos uji emisi.
Baca juga: Berapa Lama Hasil Uji Emisi Kendaraan Berlaku?
Kondisi tesebut bisa terjadi karena pemilik abai terhadap perawatan mobil. Paling utama mengenai jadwal servis berkala, karena dengan demikian, artinya kewajiban untuk mengganti dan membersihkan komponen juga menjadi terlambat.
"Kalau tidak rutin, artinya oli mesin juga akan telat ganti dan berpotensi menimbulkan pembakaran yang tak sempurna belum lagi masalah lain. Lalu filter udara juga pasti akan lebih kotor dari yang rutin, jadi bukan hanya soal pemakaian bahan bakar yang bagus saja," ucap Bambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.