JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai mobil di jalan raya tentunya akan bertemu dengan berbagai macam kendaraan, misalnya bus atau truk. Kadang sering timbul perasaan kalau ingin menyalip kendaraan yang panjang tadi.
Mengemudi di belakangnya juga bukan posisi yang aman, pandangan ke depan pengemudi terhalang oleh besarnya dimensi truk atau bus. Namun jika ingin menyalip kendaraan yang panjang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada empat hal yang harus dipastikan pengemudi sebelum ingin menyalip truk atau bus, yaitu aman, diperbolehkan, perlu, dan mampu.
Baca juga: Pesan All New CBR150R, Sampai di Garasi Akhir Januari 2021
ilustrasi menyalip
“Pertama aman, tidak ada kendaraan dari belakang yang juga ingin menyalip. Lalu kendaraan yang ada di depan truk cukup jauh sehingga mobil bisa masuk kembali setelah menyalipnya,” kata Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Kemudian, pastikan pengemudi truk atau bus tahu kalau ingin disalip dan memberi jalan. Kemudian yang kedua adalah diperbolehkan atau tidak, misalnya tempatnya dibenarkan untuk menyalip, tidak ada rambu larangan mendahului atau marka membujur utuh.
Baca juga: Mesin 1.000 cc Turbo Punya Magnite Bawa Keunggulan Nissan GT-R
“Ketiga yaitu perlu atau tidak menyalip truk atau bus. Jika dirasa tidak perlu, enggak usah mendahului,” kata Marcell.
Terakhir yaitu mampu, pastikan kendaraan yang dikendarai mampu mendahului. Agar semakin yakin, bisa menurunkan gigi perseneling agar ada tenaganya dan bisa cepat mendahuluinya. Karena berada di blind spot truk atau bus juga tetap berbahaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.