Jika sampai terjadi tabrakan atau kecelakaan, Sony mengatakan, potensi cedera akan lebih parah.
“Kalau tertabrak dari belakang oleh motor membuat cidera lebih parah, angkutan tidak terlindungi secara maksimal,” ucapnya.
Selain itu, barang seperti kayu yang dibawa dengan posisi pintu belakang sedikit terbuka bisa saja terdorong atau keluar dari mobil.
“Bisa saja kayu itu meluncur ke belakang atau bahkan mencederai penumpang di kabin, selain itu keseimbangan mobil juga dapat berubah seketika akibat angin/ bentuk mobil yang berubah,” tuturnya.
Baca juga: Begini Cara Mengaktifkan Kembali Masa Berlaku STNK yang Mati
Sony menyarankan, agar setiap pengguna kendaraan lebih bijaksana dalam menggunakan alat transportasi tersebut.
“Yaitu dengan menggunakannya secara aman sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak mengabaikan faktor keselamatan,” kata Sony.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan