Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2021, 16:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan peremajaan terhadap kendaraan usia tua bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari mengganti kaki-kaki, interior, hingga meningkatkan kapasitas dapur pacu.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya membuat mobil terkait bisa digunakan sedia kala, seperti Suzuki Jimny Jangkrik lansiran 1980 garapan AP Speed Engine Performance ini.

"Mobil kami ubah mesinnya mengunakan milik Karimun Turbo K10t berkapasitas 1.000 cc agar bisa kembali digunakan secara nyaman. Ini sesuai permintaan dari pemilik," ujar pemilik sekaligus modifikatornya, Imam Choiri alias Apre kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Melakukan Swap Engine, Jangan Asal Masuk

Suzuki Jimny Jangkrik Swap Engine Karimun Turbo 1.000 ccKOMPAS.com/Ruly Suzuki Jimny Jangkrik Swap Engine Karimun Turbo 1.000 cc

Kendati mencari mesin yang diinginkan tidak begitu sulit, melakukan perubahan pada mesin atau engine swap tentu tidak bisa dilakukan begitu saja.

Apre mengaku, dalam upaya membuat seluruh fungsi kelistrikan pada mobil berjalan normal dan optimal, timnya harus melakukan berbagai penyesuaian kembali terhadap ruang mesin.

"Beberapa diantaranya engine mounting, intake yang tadinya ke atas kita rubah ke samping, intercooler dan radiator juga kita ubah posisinya supaya masuk dengan pas di ruang mesin dan berfungsi normal," papar Apre.

"Lalu, penyesuaian lain ada pada bagian girbox yang alami perbedaan, flywheel, sampai kopling. Jadi banyak yang custom dibandingkan plug-and-play. Kalau tidak pas, saat mobil distarter nanti susah dan rewel," tambah dia.

Baca juga: [VIDEO] Suzuki Jimny Jangkrik Swab Engine Pakai Turbo

Imam Choiri alias Apre selaku pemilik bengkel AP Speed usai memodifikasi Suzuki Jimny JangkrikKOMPAS.com/Ruly Imam Choiri alias Apre selaku pemilik bengkel AP Speed usai memodifikasi Suzuki Jimny Jangkrik

Guna mempertahankan sisi klasik dan ikonik pada Jimny Jangkrik, Apre tidak melakukan perubahan pada bagian eksterior dan interior mobil. Bahkan, stir kemudi, tuas transmisi, serta jok-nya masih orisinil.

"Sementara untuk biaya modifikasi, bila membeli mesinnya saja itu Rp 15 jutaan. Penyesuaiannya itu yang butuh penambahan biaya tergantung kesulitan dan lainnya," ujar Apre.

"Satu hal yang patut diperhatikan bagi Anda yang ingin melakukan engine swap yaitu sesuaikan mesin dengan konfigurasi dan ruang mesin kendaraannya," tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke