"Kalau motor zaman dulu yang penerangannya pakai sistem AC atau spul, itu berpengaruh terhadap rangkaian tersebut," kata Wahyudi.
Selain bohlam bisa putus saat motor ada di rpm tinggi, kiprok yang rusak juga berdampak pada aki. Sebab, aki akan sering tekor, hingga akhirnya mengalami kerusakan. Dengan begitu, motor jadi sulit distarter elektrik.
"Sebab, sumber pengapian DC kan dari aki. Jika aki dipakai terus dan pengisiannya tidak ada, otomatis lama kelamaan akan mati juga," ujar Wahyudi.
Untuk motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi, sistem kelistrikan memiliki fungsi yang sangat vital. Tanpa adanya asupan listrik baik, injektor bahan bakar yang digerakkan oleh listrik tidak bisa bekerja maksimal. Dampaknya, motor bisa mogok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.