Saat berkesempatan berada di balik kemudi, kami merasakan besarnya dimensi mobil, perlu sedikit penyesuaian apalagi tentunya bila terbiasa menggunakan mobil berukuran kecil atau kompak.
Tapi ketika mobil hendak berbelok, tidak terasa sulit meskipun dimensi Palisade yang tergolong bongsor. Jadi, sebenarnya cukup mudah mengendalikan mobil, terutama pada situasi Ibu Kota yang padat kendaraan.
Obstacle atau tantangan ringan yang ditemui Kompas.com di lintasan ialah jalanan dengan ruang terbatas dan area menanjak. Kami pun mencoba beberapa posisi atau skenario seperti langsung digas atau berhenti (stop and go) di tengah tanjakkan.
Baca juga: Ridwan Kamil Pakai Hyundai Ioniq dan Kona EV
Hasilnya, tidak ada masalah berarti bagi Palisade. Mobil pun tak turun atau kehilangan traksi saat pedal gas dilepas dan ditekan kembali. Tapi untuk besaran daya yang bisa dirilis memang tak terlalu besar kecuali pengemudi mengaktifkan mode Sport.
Adapun bantingan suspensi mobil terbilang cukup keras meski masih dapat dimaklumi saat melewati suatu gundukan kecil. Sebagai gantinya, kendaraan dapat mudah dikontrol alias stir kemudi tidak lari-larian.
Kami lantas penasaran dengan konsumsi bahan bakar dan tenaga optimal dari Palisade. Sayangnya, hal tersebut tidak memungkinkan mengingat mobil yang bisa diajak test drive hanya satu unit.
Untuk mengetahui spesifikasi komplet mobil keluarga premium terbaru Hyundai ini, pastikan membaca artikel lain di Kompas Otomotif.
Baca juga: Adu Spek Mesin Hyundai Palisade dengan Fortuner dan Pajero Sport
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan