Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Road Trip saat Libur Nataru, Lakukan Ini untuk Mencegah Microsleep

Kompas.com - 23/12/2020, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi tetap banyak dilakukan orang untuk melepas stres. Untuk mencegah terkena Covid-19 di angkutan umum, banyak yang memilih untuk mengendarai mobil pribadi ke luar kota.

Berkendara jarak jauh atau yang banyak disebut road trip, banyak dilakukan bersama kerabat atau keluarga. Selain persiapan yang matang sebelum memulai perjalanan, penting juga untuk menjaga konsentrasi saat memgemudi.

Baca juga: 3 Jurus Utama Agar Aman Saat Road Trip

Berkendara jarak jauh berpotensi membuat pengemudi mengalami microsleep. Kondisi tersebut adalah ketika tubuh tidur sementara. Akibatnya sangat fatal karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Ilustrasishutterstock Ilustrasi

"Microsleep terjadi karena kondisi stagnan. Bisa karena lintasan jalan yang lurus terus, momen kemacetan sehingga kendaraan stop and go. Semua bisa terjadi. Solusinya adalah membuat otak untuk terus bekerja," ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Dalam kondisi stagnan, menurut Jusri, pengemudi cenderung bosan. Sehingga, pegemudi hanya melihat jalan tanpa melakukan antisipasi. Kondisi ini yang membuat otak tidak aktif bekerja.

Jusri memberi contoh, pengemudi melihat ada pejalan kaki. Bila otak terstimulus bekerja, pengemudi tidak hanya melihat pejalan kaki tersebut, tapi melakukan langkah antisipasi bila pejalan kaki tersebut tiba-tiba menyeberang. Maka itu, sejak dini dia akan memperlambat lajunya atau membunyikan klakson.

Baca juga: Skenario Rekayasa Lalu Lintas di 3 Jalan Tol Jelang Libur Nataru

"Jadi, langkah pertama itu dia melihat tidak sekadar melihat, tapi juga membaca situasi. Kalau dia sekadar melihat jadinya otak tidak terstimulus bekerja. Sama seperti saat pengemudi melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi, itu artiya dia sekadar melihat karena polisi tidur tidak datang tiba-tiba," kata Jusri.

Jusri menambahkan, pengemudi juga bisa mencegah microsleep dengan membuat pola melihat kaca spion kendaraan. Pola ini dapat dilakukan dengan siklus 5-8 detik.

Selain untuk mengetahui kondisi di sekitar kendaraannya, terutama bila kendaraan tiba-tiba berhenti, pengemudi harus tahu selain kondisi di depan kendaraan karena bahaya juga dapat datang dari sisi belakang kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com