Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Abai dengan Pentingnya Sabuk Pengaman dalam Menjaga Keselamatan?

Kompas.com - 12/12/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap mobil baru yang dipasarkan saat ini, pasti sudah dilengkapi dengan kelengkapan keselamatan, sabuk pengaman. Fungsi dari sabuk pengaman atau keselamatan ini, adalah menjaga penumpang atau pengemudi agar tetap di bangku atau jok saat terjadi kecelakaan.

Namun, sayang masih ada saja orang yang meremehkan kemampuan sabuk pengaman dan lebih berserah diri pada takdir. Biasanya, ada pengemudi atau penumpang kendaraan yang  hanya memakai sabuk keamanan jika ada Polisi. Ada juga yang memakainya sekadar dikalungkan saja bagian atas sabuk alias tidak sesuai prosedur keselamatan semestinya.

Training Director Safety Defensive Consulting Indonesia Sony Susmana mengatakan, sabuk pengaman atau safety belt wajib digunakan oleh semua penumpang yang ada di kabin mobil, bukan hanya di pengemudi dan penumpang depan.

Baca juga: DFSK Tekankan Kembali Fitur Hill Hold Control pada Konsumen

seat beltgahighwaysafety.org seat belt

Karena jika terlibat dalam kecelakaan, penumpang yang tidak memakai safety belt bisa terlempar sehingga memperparah cederanya. Selain itu memakai safety belt juga harus benar agar mengurangi cedera.

Safety belt terdiri dari tiga titik, shoulder dan lap, pastikan penempatannya benar. Artinya sabuk menopang dua tulang yang terkuat, yaitu bahu dan pinggul,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Perkembangan Gugatan Rp 8,9 Miliar pada Glory 580, Ini Kata DFSK

Kemudian, pemakaian safety belt harus rendah (di bawah perut), rata (tidak melintir) dan rapat (menempel erat). Kemudian setelah dipasang, shoulder belt harus ditarik ke atas sehingga rapat dengan dada.

“Penggunaan safety belt yang salah atau bahkan tidak digunakan, akan mencederai penumpang lain yang menggunakan sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com