Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan PO Haryanto Soal Livery Busnya yang Ditiru Bus Luar Negeri

Kompas.com - 07/12/2020, 16:17 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu perusahaan otobus (PO) yang terkenal dari Kudus yaitu PO Haryanto. Keunikan dari PO Haryanto ini yaitu ada di bagian livery dengan gambar Menara Kudus di bagian bodi samping sisi depan bus.

Selain itu, berbeda dengan kebanyakan PO bus yang memiliki livery sama setiap armadanya, hampir semua unit bus milik PO Haryanto berbeda-beda tampilannya. Hanya gambar Menara Kudus yang selalu ada di bodi bus miliknya.

Manager Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra mengatakan, kalau semua desain livery bus PO Haryanto merupakan hasil desain sendiri olehnya.

Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang Lagi, Apa Kabar Ganjil Genap?

Bus AKAP PO HaryantoPinterest Bus AKAP PO Haryanto

“Semua livery armada PO Haryanto yang membuat dan desain saya sendiri,” kata Rian Mahendra kepada Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Selain itu, belum lama ini juga desain salah satu bus PO Haryanto dijiplak oleh perusahaan bus di Bangladesh. Livery yang dibuat pada bagian samping bodi memiliki konsep yang serupa, dengan grafis modern berwarna ungu di atas bodi berwarna putih.

Kemudian bagian yang paling terlihat mirip yaitu adanya gambar Menara Kudus pada bus asal Bangladesh ini. Perbedaannya hanya tulisan PO Haryanto yang diganti dengan tulisan beraksara Bangladesh.

Baca juga: Begini Cara Mudah Blokir STNK Tanpa Harus ke Samsat

Menanggapi penjiplakan desain livery bus tersebut, Rian mengatakan kalau hal tersebut bukan menjadi masalah. Dirinya malah senang karena desainnya bisa diterima dengan baik oleh orang luar negeri.

“Enggak jadi masalah, malah senang karena karya saya bisa diterima sebagai contoh di sana,” kata Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau