Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Penyebab Munculnya Karat pada Rem Cakram

Kompas.com - 01/12/2020, 11:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat beberapa masyarakat enggan untuk keluar rumah. Situasi ini bedampak dengan mobil yang lama menganggur di garasi.

Meskipun tidak bergerak, namun mobil harus tetap dicek kondisinya. Selain memastikan kondisi mesin mobil masih normal, penting juga mengecek bagian pengereman.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Memanaskan Motor Depan Tembok Bikin Rusak Lampu?      

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, piringan cakram yang terbuat dari baja dapat berkarat jika mobil lama tidak bergerak.                

Menurut Suparna, kondisi ini wajar karena oksidasi uap air yang terjadi di sekitarnya. Namun kalau didiamkan dapat membuat sistem pengereman bermasalah.

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.FMMOTORPARTS.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

“Kalau dibiarkan terus karat akan menetap dan jadi sulit dihilangkan,” ujar Suparna beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Untuk membersihkannya ternyata mudah, pemilik kendaraan tidak perlu membuka roda dan membersihkannya satu per satu.

Baca juga: Warna Honda CT125 dan Cross Cub 110 Model 2021              

Mobil cukup dijalankan saja, sambil direm berulang-ulang. Biasanya nanti akan muncul suara berdecit karena gesekan dengan kampas rem, tapi nanti akan hilang sendiri,” ucap Suparna.

“Selain itu, biasanya karat bikin kampas rem menempel dengan cakram ataupun drum. Jadi jangan kaget kalau roda mobil agak seret setelah lama didiamkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com