JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas menjadi pilihan bagi banyak orang ketika ingin memiliki kendaraan roda empat dengan harga yang ramah di kantong.
Di masa pandemi Covid-19 ini, harga memang menjadi salah satu pertimbangan tersendiri ketika membeli mobil setengah pakai.
Untuk itu, konsumen pun memilih mobil seken yang tidak terlalu muda agar harganya juga tidak terlalu mahal.
Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, mobil-mobil bekas yang paling laris itu yang sudah berumur 4 sampai 6 tahun.
Baca juga: Mobil Bekas Rp 60 Jutaan di Balai Lelang, Ada Xenia, Avanza, dan BMW
Alasan ini juga ada kaitannya dengan harga jual, yang sudah berbeda jauh dibandingkan dengan harga barunya sekarang.
“Mobil bekas yang banyak dicari adalah yang keluaran tahun 2014 hingga 2016 itu yang ramai. Tidak terlalu muda dan selisih harganya juga sudah cukup banyak dengan yang keluaran baru,” kata Fischer saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
Fischer mengatakan, jika mobil bekas yang dibeli konsumen terlalu muda atau hanya selisih satu atau dua tahun harganya masih cukup tinggi.
Sementara, untuk mobil yang sudah selisih antara empat sampai enam tahun harganya juga sudah menurun cukup banyak.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 40 Jutaan di Balai Lelang, Ada Jazz, Avanza, sampai City
“Kalau untuk mobil seken rata-rata diminati konsumen yang sudah keluar 4 sampai 6 tahun yang lalu, itu populasinya terbanyak,” tuturnya.
Apalagi, Fischer menambahkan, jika mobil bekas tersebut sekarang sudah memiliki model terbaru maka harga bekasnya juga akan jauh lebih selisihnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.