Tak Punya Lawan, Honda Masih Betah Main di Skutik 110cc

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Honda Scoopy meluncur dan meramaikan bursa skutik di Indonesia. Scoopy merupakan salah satu dari tiga skutik 110cc Honda yang masih eksis saat ini.

Menarik sebab Honda punya beberapa model di skutik kelas tersebut, yakni Beat, Genio dan Scoopy. Sedangkan kompetitor yang lain tidak terlalu fokus di segmen yang sama.

Yamaha contohnya sudah tidak punya jajaran skutik kelas 110cc tapi di 125cc. Paling hanya Suzuki yang punya Suzuki Address, Nex II dan Nex II Cross yang berkubikasi 113cc.

Baca juga: Harga All New Honda Scoopy Mulai Rp 20 Juta Kurang Sedikit

KOMPAS.com/Gilang Honda Beat

Di sisi lain skutik Honda berkubikasi 125cc hanya tinggal Vario 125. Sedangkan di kelas 150cc ada banyak, mulai dari Vario 150, PCX 150, ADV 150 dan SH150i.

Johannes Loman, Wakil Presiden Direktur AHM mengatakan, Honda tetap menjual produk dengan mesin 110cc karena sesuai dengan permintaan masyarakat. Mesin ini punya performa yang baik dan juga irit.

"Kita ketahui sepeda motor dipakai sebagai alat transportasi yang efisien dan efektif. Saat kita lihat mesin 110cc ini effisien dan bertenaga jadi kita mempertahankan mesin 110cc," kata Loman saat launching All New Scoopy secara virtual Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Optimisme Honda Luncurkan All New Scoopy di Tengah Pandemi

Foto: Istimewa Honda Genio

Selain alasan teknis, peminat mesin 110cc juga masih banyak. Scoopy contohnya, di Indonesia saja sejak meluncur pada 2010 populasinya kini sudah menyentuh 4,5 juta unit.

"Apakah bakal ada (mesin) 125cc mohon maaf saya tidak bisa sampaikan di sini," kata Loman.

Keseriusan Honda menyodorkan skutik bermesin 110cc dapat dilihat dari peluncuran Honda Genio Juni 2019. Genio yang pertama memakai mesin generasi baru eSP 110cc dan juga rangka eSAF.

Mesin dan sasis itu merupakan platfrom terbaru Honda, yang kemudian juga dipakai di New Honda Beat dan kini juga diaplikasikan pada All New Scoopy.