Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota AE86 Trueno, Modal Rp 1 Miliar Ditawar Rp 2,5 Miliar

Kompas.com - 11/11/2020, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil sport legendaris Toyota Sprinter Trueno AE86 saat ini menjadi buruan para kolektor. Bagi penggemar budaya pop Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan mobil dikenal melalui komik atau manga, Initial D.

Salah satu pemilik kendaraan ini membuat tampilannya sedemikian rupa menyerupai kendaraan tukang tahu tersebut.

“Mobil ini memang sengaja saya bangun seperti initial D. Modal awalnya Rp 350 juta, modifikasi dan restorasi habis Rp 700 juta, ya total Rp 1 miliaran,” ujar Jacki Suwandi, dari Pengepul Mobil kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Cara Loyalis Mobil Putih Pulihkan Sektor Wisata Akibat Pandemi

Jacki menceritakan mobil ini didapatnya bulan April tahun 2018, dengan kondisi mesin yang berantakan dan harus overhaul. Dalam kondisi tidak sempurna, perlahan-lahan ia restorasi hanya dalam waktu tiga bulan untuk mencapai kondisi saat ini.

Interior Toyota AE86KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Interior Toyota AE86

Proses restorasi dilakukannya dengan sepenuh hati agar benar-benar menyerupai kondisi mobil di dalam manga tersebut. Salah satunya adalah detail eksterior yang menampilkan mobil berkelir putih hitam ini dengan stiker bertuliskan askara Jepang seperti dalam manga.

"Ubahan interior sengaja memang dibikin begini, semirip mungkin. Kalau melihat joknya, terlihat bahan lansiran Wolsdorf yang dipakai, ini merupakan varian tertinggi dan termahal untuk kulit asli yang diimpor dari Eropa, bikinnya di Vertue Concept,” kata Jacki.

Sektor yang paling menarik ada di bagian interior kendaraan. Para penggemar initial D akan melihat cup holder legendaris dimana sang protagonis di Initial D berlatih drifting dengan membawa gelas berisikan air agar tidak tumpah.

Baca juga: Toyota AE86 Tukang Tahu Ditawar Rp 1,7 miliar

Cup Holder Toyota AE86 KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Cup Holder Toyota AE86

Tidak ketinggalan juga pada bagian bagasi terdapat kotak dumi dari kayu berisikan tahu, karena memang mobil tersebut dikenal sebagai kendaraan tukang tahu.

Toyota AE86KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Toyota AE86

“Beberapa part juga yang saya dapatkan cukup sulit. Kondisinya baru tapi barang lama. Seperti lampu belakang, mud guard dan stir berbalut kulit Initial D yang memang dulu dibuat khusus untuk AE86,” kata Jacki.

Jacki juga dengan percaya diri memperlihatkan bagian mesin. Mesinnya dibangun dengan rapi dengan kabel-kabel tersembunyi di balik fender depan. Mesin asli 4AGE sudah dimodifikasi maksimal.

“Ada pergantian throttle body, girboks, serta final gear diganti juga. Plus tambahan limited slip diferential pakai TRD,” ucapnya.

Mesin Toyota AE86KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mesin Toyota AE86

Sampai detik ini, Jacki mengaku sudah banyak yang menawar Toyota AE86 kepunyaannya.

“Kemarin sempat ada yang menawar Rp 2,5 miliar, tapi mobil ini tidak akan saya jual,” katanya.

Baca juga: Optimisme Honda Luncurkan All New Scoopy di Tengah Pandemi

Mengenai Initial D sendiri, merupakan manga yang dibuat oleh Shuichi Shigeno pada awal 1995 sampai 2003. Kisahnya berpusat pada seorang pemuda bernama Takumi Fujiwara yang merupakan seorang anak tukang tahu.

Untuk mengisi waktu luangnya, Takumi membawa AE86 miliknya mengantar tahu melalui jalan pegunungan dengan teknik drifting. Dari situlah cerita bermula ketika Takumi bertemu dengan penggemar drifting lainnya untuk bertanding dan menjadi legenda dari Gunung Akira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com