JAKARTA, KOMPAS.com – Jika dibandingkan dengan negara tetangga, penjualan mobil di Indonesia belum bisa dikatakan pulih sepenuhnya. Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan memang sempat mengalami tren positif.
Namun berdasarkan data ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan mobil di dalam negeri telah anjlok 50 persen pada periode Januari-September 2020 atau hanya mendapat 372.046 unit saja.
Padahal pada jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan mobil dalam negeri bisa meraih 755.094 unit. Bahkan, Indonesia yang biasanya menempati urutan pertama penjualan mobil di Asia Tenggara, sempat turun ke posisi lima.
Baca juga: Diskon Motor Sport 250 cc, Kawasaki Ninja Tembus Rp 10 Juta
Kini, Indonesia perlahan bangkit dengan menempati posisi ketiga. Tapi belum bisa melewati capaian penjualan mobil di Thailand dan Malaysia.
Masih dari data AAF, Thailand jadi negara dengan raihan penjualan terbanyak pada September 2020, yakni 77.907 unit atau naik 2,2 persen daripada September tahun 2019.
Kemudian Malaysia berada di tempat kedua, yang pada September lalu berhasil menjual 56.444 unit atau meningkat 26,4 persen daripada September lalu.
Baca juga: Tol Cimanggis-Cibitung Siap Beroperasi Besok, Tarif Masih Gratis
Sedangkan Indonesia baru menjual 48.554 unit pada September 2020, atau turun 47,9 persen dibandingkan September tahun sebelumnya.
Meningkatnya penjualan mobil di Thailand dan Malaysia bukannya tanpa alasan. Pemerintah setempat banyak meluncurkan insentif agar penjualan bisa meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Thailand misalnya sempat meluncurkan kupon tukar tambah, yang tiap kuponnya bernilai 100.000 baht atau setara Rp 47 jutaan.
Baca juga: Tanpa Mesin Bakar, Servis Berkala Mobil Listrik Seperti Apa?
Kupon ini dapat dimanfaatkan konsumen perorangan untuk membeli mobil dengan pajak yang sudah dikurangi. Jadi kalau ada konsumen yang mau tukar tambah mobil baru, diberi diskon sekitar Rp 47 jutaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.