VELENCIA, KOMPAS.com - Valentino Rossi tak menampik bahwa Yamaha tengah mengalami kesulitan pada MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).
Pasalnya, kombinasi mesin dan ban pada YZR-M1 jelang seri penutupan musim ini belum begitu pas sehingga motor tak mampu mengeluarkan tenaganya secara optimal.
"Memang, Yamaha sempat memenangi balapan sebelumnya tetapi saat ini kami berada dalam masalah besar. Rasanya, seperti ada sesuatu dengan ban yang belum kami pahami. Di samping itu, kami juga ada masalah mesin yang kerap melambat," kata Rossi dilansir MotoGP.com, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Begini Skenario Joan Mir Bisa Raih Juara Dunia di MotoGP Valencia
Oleh karena itu tak heran pada pekan lalu tidak ada satu pun pebalap Yamaha yang mampu menyelesaikan balapan di posisi 10 besar. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin hanya berada di posisi ke-11.
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, finis di posisi ke-13 pada MotoGP Eropa usai mendapatkan penalti dengan memulai balap dari jalur pitstop.
Adapun Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) tak mampu menyelesaikan balapan karena terjatuh serta mesin mogok.
"Ini benar-benar memalukan. Mereka (tim Yamaha) kini sedang memeriksa bagian mesin dari M1 karena belum diketahui penyebabnya. Mungkin, ada masalah pada bagian elektronik atau semcamnya," papar Rossi.
Baca juga: Rossi Gagal Finis Lagi, Alasan Motornya Mogok di GP Eropa
Sementara para pesaing mereka, seperti Suzuki, terus mengalami perbaikan secara cepat dan mampu mendominasi pada tiga seri MotoGP 2020 belakangan.
Duo Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins pekan lalu mampu menempati posisi pertama dan kedua. Kini, dalam papan klasemen mereka ada di tiga besar.
"Mereka (Suzuki) memahami sesuatu tentang ban yang tak kami pahami, dan nampaknya Yamaha belum melakukan langkah-langkah sebagaimana yang dilakukan mereka (menggabungkan metode Jepang dengan model Italia atau Eropa)," kata Rossi.
"Ini tidak mudah," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.