Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Besar Pebalap MotoGP Bila Start dari Pit Lane, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/11/2020, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

VALENCIA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales harus gigit jari karena terkena hukuman dan harus start dari pitlane di GP Eropa, Valencia, Minggu (8/11/2020).

Vinales mendapat penalti karena menggunakan mesin keenam, yakni jatah mesin yang sebenarnya sudah habis. Sebelumnya dia sudah menggunakan mesin kelima sejak di GP Misano.

Lantas apa saja yang bisa membuat pebalap start dari pit lane?

1. Ganti motor setelah warm up

Pebalap akan start dari pit lane jika mengganti motor dan ban setelah melakukan warm up lap dan mengganti ban dari ban kering ke ban basah atau sebaliknya.

Start massal dari pit lane pernah terjadi pada MotoGP 2014. Saat itu sebanyak 14 pebalap start serentak dari pit lane saat GP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Alasannya waktu itu cuaca tidak bisa ditebak. Sepanjang hari mendung dan cenderung akan turun hujan tapi ternyata sebelum balapan langit terang dan trek kering.

Sebagian besar pebalap kemudian kembali ke pit untuk mengganti motor dengan paket ban kering dan harus start dari pit lane.

Johann Zarco Johann Zarco

2. Terkena hukuman

Pebalap harus start dari pit lane jika dikenakan penalti oleh FIM MotoGP Stewards.

Contoh paling dekat ialah Johann Zarco yang harus start dari pit lane di MotoGP Styria 2020.

Saat itu Zarco divonis bersalah dalam insiden dengan Franco Morbidelli di balapan sebelumnya GP Austria. Pebalap Perancis itu dianggap lalai saat balapan.

Zarco menabrak motor Morbidelli dari belakang dan membuat motor Morbidelli terlempar ke lintasan dan nyaris mengenai pebalap lain, salah satunya Valentino Rossi.

Banyak pihak yang menyalahkan gaya balap Zarco usai tabrakan tersebut. Morbidelli sempat menyebut Zarco sebagai 'separuh pembunuh' dan Rossi mengkritik keras Zarco.

Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Teruel. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)PIERRE-PHILIPPE MARCOU Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Teruel. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

3. Jatah mesin habis

Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales terkena penalti harus start dari pit lane di GP Eropa, Valencia, Minggu (8/11/2020).

Vinales akan memulai dari pit lane sebab memakai mesin keenam, yang mana sebetulnya jatah mesinnya sudah habis. Sebelumnya dia sudah memakai jatah mesin kelima sejak GP Misano.

Dua mesin terakhirnya tidak bisa dipakai lagi buat balapan karena sudah berada di batas jarak tempuh.

"Bisa dibayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk memenangkan gelar dengan kesalahan. Jadi yang pasti perasaan saya sangat buruk, tetapi saya memiliki situasi yang sempurna di rumah, saya memiliki kehidupan yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin bahagia," katanya dikutip Crash.net.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com